tangis pilu

820 116 101
                                    

Kita sama-sama salah
Aku yang terlalu mempercayai mu
Dan kamu yang pandai membodohi ku

~Alana Aibila~

Suara dentuman musik dengan gemerlap lampu menghiasi tempat yang di isi oleh pemuda-pemudi yang mencari kesenangan dunia
Tempat transaksi nar*oba dan psk yang selalu berlalu lalang di area sekitar seorang gadis itu berpijak,
Banyak wanita-wanita memakai baju ketat dengan belahan dada yang terpampang jelas dan pangkal paha mulus yang terekspos, sedang merayu pria-pria penggila selangkangan

Di pojok sana terdapat sepasang kekasih yang berbahagia sedang merayakan hari jadi mereka.Bukan kah mereka cocok Jika gadis tengil dengan laki-laki arogan dan tempramental ?

Yaa dia Alana Aibila dan Deros sedang merayakan mensiversary yang ke-4 bulan
Di bawah gemerlap nya lampu diskotik
Bau alkohol tercium tak sedap serta lenggak-lenggok para wanita yang sedang menggoda para pedofil haus selangkangan
" Ros kenapa kita harus di sini si? " tanya Alana dengan mukanya yang celingak-celinguk melihat interaksi di sekitarnya
" Di sini ramai sayang, aku juga sering datang ke sini kok " jawab Deros, lalu meneguk minuman wine
" Senakal- nakalnya aku, aku gak pernah datang kesini. Kenapa kamu gak bilang kalo kamu mau ngajak aku kesini? kan aku bisa nolak. " Alana mendengus kesal, karena di bohongin oleh kekasihnya

Jujur ini pertama kalinya Alana menginjak club yang di isi oleh orang-orang yang mencari nikmat nya tersendiri, jangankan untuk ke club keluar rumahpun ia enggan jika bukan hal yang terbilang penting.

"Come on baby i want you tonight " bisik Deros manja

" dih apaan si, aku mau pulang Ros " tekan Alana lalu beranjak pergi

" Shit stop baby "

Deros mengejar Alana yang sedari tadi beranjak pergi meninggalkannya, " baby please, jangan kecewakan aku stop jangan pergi! Ini hari bahagia kita. Sorry kalo aku gak ngasih tau kamu dulu buat ngajak kesini tapi percaya sama aku, aku bakal lindungin kamu dari orang lain yang berani macam-macam sama kamu " ucap Deros tulus, tangannya terus saja menggenggam lalu mengecup satu persatu jari Alana " Maaf, tapi aku gak suka sama tempat ini Ros."

Alana senang mendapatkan perhatian dari Deros, namun cara Deros memperlakukan nya selalu salah entah dari perilaku ataupun ucapan

" Masuk lagi yh, temenin aku makan habis ini kita pulang " suaranya kini berubah menjadi lebih berat, jika sudah begini Alana tak mampu melawan lagi.

Alana ini seorang pembangkang namun semenjak bertemu Deros, ia mampu di jinakkan. Deros yang selalu ada untuknya, samurainya bahkan tempat dia mengeluhkan jika dirinya sudah lelah dengan keadaan.

" mba saya pesan spaghetti bolognese sama jus lemon yh dan ini " Deros menunjuk makanan lainnya

" Tunggu sebentar yh mas "

" hmmm "

Setelah menunggu beberapa menit, makanan yang Deros pesar terhidang di meja " sayang kamu mau makan? " tanya Deros, Alana hanya menggeleng pelan tatapan dirinya tengah kesal " buka mulut nya " ujar Deros
"  aku lagi gak nafsu " ketus Alana

Brakkk
Deros mengebrak meja, dirinya tengah jengkel kepada gadis cantik di hadapannya " Aku ke kamar mandi dulu. " Celetuk nya
Meninggalkan Alana di meja makan seorang diri.

ALANA AIBILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang