♥Happy Reading♥
Sudah 3 hari Alana berada di rumah sakit,
Kekasihnya selalu berada di sampingnya.Ahdan tak mempermasalahkan tentang kehamilan Alana, sejauh ini hanya dirinya yang tau jika Alana tengah mengandung.Perihal teman sekolahnya? Mereka belum menyadari jika Alana hamil, karena Alana selalu memakai baju kebesaran agar lekukan perut buncit nya tak terlihat.
" Kamu masih mau bawa kasus pelecehan ini ke pengadilan? " tanya Ahdan
" Aku ini korban Vir, aku juga punya hak. Dia sudah melecehkan aku terus dia ninggalin aku gitu aja. Harga diri aku sebagai wanita hilang virr " Alana menangis di dalam dekapan hangat milik Ahdan
" Tapi aku khawatir sama kamu, Deros selalu mengancam kamu, dia itu bahaya. Kamu ingatkan tentang ancaman dia " sama dengan Ahdan, Alana pun sama-sama khawatir tentang ancaman Deros yang tak main-main.
" Terserah Lo mau ngelakuin apapun, gue gak akan takut dan gue pastikan Lo gak akan menang dari kasus ini "
" Lo belum tobat juga yahh Ros " Alana terkekeh pelan " Gue punya bukti tentang yang Lo lakuin ke gue bahkan bukti tentang Lo nyekok gue dengan jamu penggugur kandungan, gue punya bukti nya " Alana menyeringai.
" Silahkan lakuin sesuka Lo, dan Lo tau kehancuran terbesar Lo itu ulah kakak Lo sendiri " Deros berbisik di telinga Alana
Ucapan itu terus terngiang-ngiang di pikiran nya kehancuran terbesar Lo itu ulah kakak Lo sendiri Alana tersadar dari lamunannya setelah satu tepukan pelan di bahunya
" Kenapa ngelamun hmm? "
" Hah.. Ga pa-pa "
♥•••♥
Ini adalah hari pertama setelah satu Minggu Alana izin tak masuk sekolah,
Tampak seperti hari-hari biasanya.
Lapangan di isi oleh para siswa maupun siswi yang mengoceh panas karena matahari sudah bertengger manis di langit" Katanya kita kedatangan murid baru " si raja gosip mulai membuka forum ghibahnya.
" Cewek atau Cowok? " tanya anak laki-laki berbandana merah
" Lo kayak banci aja zak " bukannya di jawab pertanyaan si sang bandana, raja gosip itu malah mencibir
" Tadi gue ngambil di meja OSIS " ucap nya terus terang
" Jadi murid barunya cewek atau cowok? " bukan si bandana merah lagi yang bertanya melainkan anak laki-laki dengan gelang mainan di tangannya serta cincin plastik di jari.
" Heh Lo kayak bp aja " lagi dan lagi si Raja gosip itu mencibir laki-laki yang memakai pernak-pernik mainan anak.
" Jadiii siapa anak barunya nyettti " tanya si anak laki-laki yang terbilang normal namun tidak untuk kali ini.
" Ceilahhhh pada kepo " ucapnya kegirangan
" Dasar jordanjing " geram ke 3nya, beda halnya dengan Ahdan yang membuntuti Alana yang sudah pergi meninggalkan Lapangan tempat mereka upacara bendera.
" Selamat pagi anak-anak " sapa sang guru
" Pagi Bu "" Oke ibu membawa anak baru untuk kalian, Rara hayu masuk " panggil sang guru menyuruh gadis yang bernama Rara untuk masuk kedalam kelas.
" Hallo perkenalan nama gue Rara wulara Xavina " ucapnya memperkenalkan diri.
" Wohhh cantik "
" Cantiknya sebelas dua belas sama si Alana "
" Cantik bagi No WhatsApp nya dong "Dan begitulah ocehan-ocehan para penghuni IPS I
" Kamu boleh duduk di pojok sana, Alana Angkat tangannya "
Alana yang merasa terpanggil berdiri di bangkunya " Saya suruh kamu angkat tangan Alana bukan berdiri " ucap sang guru
" Dihh ibu pede, saya mah mau ke kamar mandi " Alana melengos pergi
Deg
Tessa batin Rara ketika melihat seseorang yang dia kenal
" Silahkan duduk ketempat mu Rara "
♥•••♥
" Heyyy anak-anak nakal kenapa kalian ini " tanya salah satu penghuni yang bernafas di kelas ini.
" Yaa saya mau nyanyi lah pak " jawab Alana enteng" Tapi gak sebanyak ini Alana Astaghfirullah " guru itu mengerang frustasi "Ya sudah tunjukan bakat kalian " lanjutnya, pak Yohan sudah pasrah dengan ke 6 Anak didiknya ini.
Alana sebagai vokal di temani Ahdan sebagai backing vokal, dan juga para antek Lizaskara. Jordan membawa sapu untuk di jadikan gitar, Zaki membawa meja untuk di jadikan sebagai drum. Sama seperti Jordan,Lingga juga membawa sapu sedangkan Askal, dia mengumpulkan uang recehan untuk di timbun sebagai kicrikan ala-ala pengamen jalanan.
" Wahaiiii pemirsa-pemirsa setia " teriak Alana
" Sebelumnya saya akan menyanyikan lagu paling sedih " sambung Ahdan, namun sayangnya suara notifikasi mengganggu mereka.
" eeebaaaaloooonnnquu a'aaaada liiimaaaaa " Alana memulai lagunya dengan suara di lebay-lebaykan
" Ruuupaaaaa-ruuu'paaa whuarnaaaanyaaaaa " sambung Ahdan dengan suara di ayun manja
" Khiijauuu qhuuningggg khelaaabhuuuuuu " Alana menyanyi dengan mimik wajah yang di sedih-sedihkan.
" Mheeeerahhh muuuuundaaa dan biiiruuuuu " siapapun yang mendengar nyanyian yang mereka bawakan terkikik geliii, inti Lizaskara sudah tak bisa menahan tawanya lagii.. Niatnya ingin konser lagu sedih namun berujung cekikikan.. Para murid bahkan pak Yohan sekalipun memukul-mukul meja menahan tawa.
Bukan karena lagu yang Alana bawakan tapi cara berekspresi Alana yang sangat lucu.
" Meletus balon hijau "
" Hatiku sangat kacau, balon ku tinggal empat ku pegang erat-erat "
" Asekk Asekk josss "
kali ini Alana mencepatkan temponya seperti lagu dangdut. Dan tidak lupa dia pun menambahkan qolqolah di ritmenya." Ahahahaha udahh GUEE benggek benerrr " Jordan terus saja ketawa terbahak-bahak
" Sama gue juga capee, udahhh ampun ahh Lan cape gue " temen sekelas nya sudah ambruk ke lantai memegangi perutnya termasuk Anak baru." Humor Lo bagus juga Lan " Rara menghampiri Alana kedepan.
" Ehhh Lo pada, gue tu nyanyi lagu sedih lah kenapa pada ketawa begini? " Alana kesal karena teman-temannya menertawakannya apa lagi pak Yohan yang sudah terkapar lemas menahan tawa.
Perasaan suara gue cakep dehh monolog Alana Emang lagu yang gue nyanyiin salah yah? Padahal gue nyanyi lagu sedih " tanya Alana dengan polos.
" Iya kayak muka Lo menyedihkan " jawab Mela yang sudah menguasai dirinya kembali.
♥•••♥
Buat kalian yang pengen tau Alana nyanyi balonkunya kayak apa
Cuss langsung kepoin di
Tiktok heyoyzaBabayyyy bubayyy
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANA AIBILA
Teen FictionJanda muda jandanya para remaja🎶 Yang selalu merasa menggodahhh🎶 Tak pernah mau mengalahhh🎶 Janda muda janda yang berapi-api🎶 ••• Cerita ini mengisahkan tentang gadis tengil dengan tingkah nyeleneh yang selalu bersenandung ria dengan menggant...