ALANA AIBILA

bertemu Deros

  Untung  ini urusan yang penting dan genting, kalo bukan udah gua tarik tu usus, gua congkel tu mata, gua printilin tu urat terus gua simpen tu jakun Segede gaban di museum Nasional tau gua itu paling males menunggu apalagi menunggu yang tidak pasti lama-lama bukan bulukan aja tapi lumutan gua  gerutu Alana, tatapan dan raut wajahnya menyiratkan begitu kesal karena seseorang yang di tunggu tak Kunjung datang

" Kenapa si Lo, keliatan banget lagi badmoodnya " tanya seseorang lalu menuju halte bus

Setelah latihan basket cowok itu menemukan seorang gadis  yang sedang lemas, lunglai, leseh,loyo,letih,lembek,lesuh di pinggiran halte dengan raut wajah yang tak bersahabat

" Ngapain Lo di sini " sewot Alana tak bersahabat

" Ya pulang lah, lagian yh muka Lo udah jelak terus di tambah lagi tu muka  di tekuk makin jelek tau gak " ejek anak laki-laki dengan sabuk sekolah di kalungkan di leher nya

" Yaudah sana Lo pulang, gak usah khawatirin gua " Alana terus saja mengecek HP-nya seperti menunggu pesan dari seseorang

" Siapa juga yang khawatirin Lo janda Afrika "  tanpa ada rasa bersalah ahdan pergi begitu saja meninggalkan Alana seorang diri

" Cihh dasar cowok aneh, heh aku ini gadis tapi bukan perawan " gerutu Alana namun seperkian detik dia termenung memikirkan ucapan nya barusan seperti ada rasa yang mengganjal di hatinya

Dengan cara begitu Lo menunjukkan kalo Lo laki-laki brengsek yang pernah gua kenal batin dan pikiran Alana terus saja berkecamuk tanpa sadar air matanya jatuh setetes demi setetes ke pipi putih mulus milik Alana

Hatinya begitu sesak kenyataan ini  menampar dirinya jika dia bukan gadis lagi, ia enggan menerima kenyataan pahit dirinya menolak sadar. Kali ini dirinya begitu rapuh, air matanya tak mampu di bendung lagi dirinya sudah kehilangan kehormatan nya. Sesuatu yang harusnya dia jaga tapi dengan mudahnya dia melepaskan begitu saja kepada laki-laki bejad  yang tak ingin bertanggungjawab

" Ngapain lo nyuruh gua kesini " tanya seorang pria bertubuh tinggi dengan rahang yang begitu kokoh sekaligus tatapan matanya begitu tajam

" Akhirnya lo datang juga, ada yang perlu kita bicarakan " jawab Alana tanpa memandang ke arah lawan bicara-nya

Tatapannya begitu kosong, dengan  nafas yang tidak teratur, raut wajahnya  memancarkan kesedihan " bawa gua ke taman deket halte, kita bicara di sana " ucapan Alana begitu serak

Butuh waktu beberapa menit saja untuk sampai di taman kini mereka tengah berada di taman yang begitu sepi, gerimis kecil mulai berjatuhan, segumpal awan hitam telah sobek sedikit demi sedikit mengguyur dedaunan di sekitar taman
" kita udah gak ada hubungan, jangan buat gua kesel kalo soal balikan sorry gua gak mau, gua udah punya cewek yang lebih cantik dari Lo " lelaki itu membuka percakapan dengan ucapan yang begitu menyakitkan , ucapannya membuat Alana sesak Secepat itu Lo lupain gua Ros? Batin Alana berbicara

" Kita memang udah gak ada hubungan, tapi saham Lo tertanam di rahim gua " jawab Alana sangat lalu menunjukkan senyum yang tak bisa di artikan
" Maksud Lo? " 

" Makannya kalo belajar jangan bolos jadi otak Lo gak berfungsi dengan baik " ucapan Alana begitu pedas membuat sang lawan bicaranya berpikir berulang kali dengan ucapan Alana barusan

" Jangan buat gua kesal asu, lo kalo mau ngomong gak usah berbelit-belit " Geram Deros

" Kita memang tak punya hubungan lagi, tapi spe*ma Lo tertanam di rahim gua dan itu ulah Lo sendiri sehingga Lo menghadirkan orang baru di kehidupan selanjutnya " ucap Alana dengan lantang, emosinya tak bisa ia kendalikan

" Gua hamil Ros " lirih alana

" Gugurin kandungan Lo "

" Lo gak bisa gitu!! ini itu calon manusia, enak aja Lo udah buat dan jadi segumpal darah Lo bilang Gugurin? Lo Manusia atau hewan ? " bentak Alana

" BAHKAN HEWAN SEKALIPUN GAK ADA NIATAN BUAT BUNUH DARAH DAGINGNYA SENDIRI, LO HINA DEROS!! LO ITU COWOK MENJIJIKKAN BEJAD DAN TOLOL. DENGAN LO NIDURIN GUA DAN CAMPAKIN GUA GITU AJA LO ITU APA HAH? BAHKAN JULUKAN CUCUK DAJAL SEKALIPUN LO GAK PANTES, LO ITU IBLIS JELMAAN MANUSIA!! BAHKAN MALAIKAT PENCATAT AMAL BURUK PUN LELAH NULIS KELAKUAN akhlak BURUK LO!!! " Alana benar-benar menaikan suaranya beberapa oktaf, otaknya bergejolak, hatinya patah mendengar jawaban dari Deros

" BAHKAN SETAN sekalipun ENGGAN PUNYA SAUDARA KEMBAR KAYAK LO, OUHHH MUNGKIN PAS PEMBAGIAN AKHLAK DAN HATI NURANI LO BOLOS JADI SIKAP LO ITU KAYAK TITISAN DAKJAL " lanjut Alana kali ini dia tak menitikan air mata lagi, karena tidak ada gunanya juga dia menangis di hadapan Deros.

Deros Ardiano mantan kekasih sekaligus calon ayah dari anak yang di kandung Alana. Deros adalah laki-laki yang tempramental, beringas dan tak memiliki hati nurani. Laki-laki brengsek yang selalu
Gonta-ganti pasangan

" Jangan pernah meninggikan suara Lo bang*at!!! " murka Deros, tak mengenal lawannya cewek ataupun cowok Deros tetaplah Deros si ringan tangan

PLAKKK

Satu tamparan keras mendarat di pipi Alana, kali ini Deros yang murka. Dia melempar apa saja yang ada di dekatnya

" Gua udah pernah bilang, Gugurin kandungan Lo atau jangan pernah cari gua. Hubungan kita udah berakhir dan ini juga-  " Deros menunjuk ke perut Alana yang sedikit membuncit " Bukan urusan gua, Lo aja yang mau di bodohin dengan iming-iming kasih sayang " lanjutnya lalu meninggalkan Alana begitu saja

" Nak kalo kamu udah lahir jangan kayak papa kamu yahh, doain aja semoga burungnya gak berfungsi lagi. Lagian yh kalo boleh rques bibit ,momy gak mau tu bibit dari papa jelek kamu, udah jelek tempramen lagi mana ada cewek yang betah sama cowok kayak gitu. Doain aja kalo papa kamu lagi nganu ehh burung nya patah di dalem " ucap Alana sedikit meninggi dan masih di Dengar oleh Deros yang belum terlalu jauh dari tempat Alana berpijak.

•••

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Alana, setelah bertemu dengan Deros energi nya terkuras habis, tak habis pikir kenapa dia bisa menyukai laki-laki seperti Deros

" Hufhhttttt benar-benar menguras energi ketemu titisan Dajjal " gumam Alana

                                    ••••
Aku pikir kamu adalah dokter dan aku pasien nya tapi ternyata kamu adalah luka besar dari luka lainnya.

                                       ••••

Gimana ceritanya?
Jangan lupa Vote , komen dan Follow yhhh

Babayyyy
Love 💜