four

32.2K 1.6K 34
                                    

dre membawa arcell ke sebuah cafe yang ada didekat sana,dre tersenyum saat melihat arcell berada didepannya setelah sekian lama tidak bertemu

rasanya ia merindukan arcell

"pekerjaan apa?"

"ha?"

"katanya kau ada pekerjaan untukku?"

"oh...tentu saja sebagai bartender"kata dre karena sebenarnya ia hanya membuat basa basi untuk mengajak arcell nongkrong dengannya

"aku kan sudah bilang kalau aku tidak mau menjadi bartender lagi"

"tapi cell,aku janji akan melindungimu dari galen,jadi kembalilah ke bar ku"

"tidak dre"

"cell,bukankah kau harus mendapatkan uang untuk renovasi tokomu?kau yang bilang sendiri ingin membahagiakan kakakmu"

"ya tapi tidak dengan menjadi bartender,lagian dia juga tidak menyetujui aku bekerja di club"

"setidaknya kau mendapatkan uang"

"tidak,aku harus pergi"kata arcell lalu keluar dari cafe meninggalkan dre

*****

galen menyetir mobilnya dengan malas,sudah kesekian kalinya ia melewati jalan menuju rumah arcell tetapi ia tidak pernah menemukan anak itu berkeliaran

ia mendecak,ini sudah hampir sampai diujung jalan dan ia masih belum menemukan arcell,mungkin lain kali

saat ia membelokkan mobilnya keluar gang,tiba tiba arcell muncul dan ia langsung keluar dari mobil,melihat wajah arcell yang terkejut ia sudah siap siap menarik tangan arcell tetapi lelaki itu langsung lari di pinggir trotoar

"ARCELL!"galen berlari mengikuti kemana arcell pergi

ia tidak peduli saat orang orang melihatnya berteriak dan mengejar arcell,ia fokus pada arcell yang menggunakan celana pendek,kaos putih dan topi hitam

ia terus mengejar arcell yang berlari semakin cepat membuatnya kewalahan,ia jadi curiga kalau arcell mantan atlet marathon

tiba tiba sebuah ide terlintas dibenaknya
"MALINGG!!!TOLONG KEJAR LELAKI BERTOPI HITAM ITU"teriaknya lalu orang orang ikut mengejar arcell,rencananya berhasil

seseorang menangkap arcell

"AKU BUKAN MALING AKU BERSUMPAH"teriak arcell tetapi orang orang lebih percaya dengan galen yang memakai setelan jas rapi walaupun sekarang kemejanya keluar semua setelah berlari cukup jauh

"JANGAN!"teriaknya saat seseorang hendak memukul arcell
"aku akan langsung membawanya ke kantor polisi"katanya sambil menarik lengan arcell agar berdiri

"aku bisa mengantarmu kesana,takutnya jika ia melukaimu saat dijalan"

"tidak,ia tidak akan melukaiku"ia melirik ke arcell yang menatapnya dengan tatapan penuh kebencian

"baiklah,hati hati dijalan"kata orang yang membantunya menangkap arcell

ia berjalan kembali sambil menggandeng tangan arcell
"LEPASKAN AKU!"

"sst diam"

"TOLONG AKU,ORANG INI MAU MENCULIKKU"kata arcell pada orang orang yang menatap mereka

wild(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang