seven

22.9K 1.4K 64
                                    

"stop"

galen menghentikan mobilnya dipinggir jalan

"rumahmu masih masuk"

"disini saja"

"kenapa,apa kau takut pacarmu memergokimu pulang bersamaku?

"stres"kata arcell lalu keluar dari mobil galen

galen tersenyum melihat wajah arcell yang kesal padanya
"bye"galen melambaikan tangannya pada arcell sebelum melajukan mobilnya ke kantor..

di kamarnya,arcell memukul mukul bantal,bisa bisanya ia merasa senang saat galen menciumnya di kening

sekarang dia merasa benar benar gila

"ARCELL!"teriak reysha menghancurkan paginya

cklek

bughh

"AWWW"teriak arcell saat baru membuka pintu kamar langsung mendapat pukulan di kepalanya dengan buku tebal yang dibawa reysha

"DARIMANA SAJA KAU HAH?!"reysha mencubit pinggang arcell

"AW AW...SAKIT REY!"arcell menghentikan tangan reysha yang mencubitnya

"DARIMANA SAJA TIDAK PULANG SEMALAM"

arcell terdiam

"ohh..aku tau apa kau kembali ke bar sialan itu huh?sudah baik belakangan ini kau tidak keluar malam dan sekarang kau kembali seperti dulu?tidak pulang semalam bahkan berhari hari"

"sudah mengomelnya?kalau sudah kau bisa keluar sekarang,aku sudah tidak ingin mendengarkan ceramahmu"

jderr

arcell membanting pintu kamarnya,ia benar benar lelah hari ini,belum lagi pikirannya yang masih membayangkan wajah galen dimana mana

"ARGHHH"ia mengusap rambutnya kasar

bahkan bau parfum lelaki itu masih menempel ditubuhnya karena pakaian yang ia kenakan

*****

brakk

dre datang ke ruangan galen dan langsung menggebrak meja
"apa yang kau lakukan pada arcell tadi malam"katanya to the point

galen menyandarkan punggungnya ke belakang,melipat kakinya,lalu memiringkan kepala sambil tersenyum
"ada apa?aku hanya menusuknya seka--"

plak

galen meringis saat dre menampar pipinya,ia mendongak lalu menatap dre yang terlihat sangat emosi

"aku sudah bilang padamu untuk tidak menyentuhnya tapi kau malah.."dre mengusap kepalanya sendiri,tidak sanggup melanjutkan kalimatnya

"dari sikapmu menunjukkan kalau kau menyukai arcell kan?"

dre menoleh ke galen lalu menghampirinya,mencengkeram kemeja galen

"kalau iya kenapa"

galen tertawa

"really?kau sangat egois dre"

"apa maksudmu"

"kau menyukai arcell tapi kau tidak mau orang lain juga menyukainya"

dre mengerutkan keningnya

"kalau memang kau menyukainya,bersainglah denganku"

wild(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang