wild(18+)

eighteen

dre mendorong arcell ke kasur,mencium bibir yang hangat karena alkohol,tangan kanannya melepas kancing baju arcell lalu membuangnya ke sembarang arah

mencium leher arcell penuh nafsu dan meninggalkan beberapa bekas disana

dre menjilat puting arcell yang berwarna pink,menjelajahi dada dan perut arcell yang mulus

ia sudah menginginkan arcell sejak lama tetapi baru ini ia bisa melakukannya dengan arcell

"maafkan aku"lirihnya lalu membuka celana arcell

"mhhh jangan"

dre menatap arcell yang masih memejamkan mata dan ia kembali melanjutkan aktivitasnya dibawah sana

"galen...aku merindukanmu"

*****

arcell terbangun saat sinar matahari menerobos tirai kamarnya

ia mengusap matanya dan menguap lalu tiba tiba ia teringat apa yang ia lakukan semalam

"HAH!"

"kenapa kau ini,pagi pagi sudah teriak teriak"kata reysha yang masuk ke kamarnya

"sejak kapan aku ada dirumah"

"tadi pagi dre mengantarmu pulang dengan keadaan sangat mabuk"

"lalu dre bilang apa"

"tidak bilang apa apa,dia langsung pamit dan pulang"

"lalu..apa aku memakai pakaian?"

"bicara apa kau ini,sudahlah cepat turun aku sudah memasak makanan kesukaanmu lalu bantu aku membuka toko"

blamm

reysha menutup pintu lalu berjalan kebawah sambil menunggu arcell selesai mandi

sedangkan arcell langsung berlari ke kamar mandi untuk melihat tubuhnya apakah ia melakukan hal hal yang tidak senonoh dengan dre atau tidak

bekas ciuman tidak ada,dan anusnya juga tidak perih,tetapi ia ingat dre menciumnya.

daripada memikirkan yang tidak tidak ia langsung mandi dengan cepat lalu turun kebawah untuk sarapan bersama reysha

"hari ini aku akan kerumah bibi,mungkin pulang sore jadi aku minta tolong padamu jaga toko ya"

arcell mendengus,menjaga toko adalah hal yang paling ia benci karena ia hanya bisa diam didalam sana sambil menunggu pelanggan,sangat memuakkan tetapi mau bagaimana lagi,itu sudah tugasnya untuk membantu reysha mengurus toko

"hmm"

*****

"ck kenapa aku harus ikut denganmu"keluh galen saat douglas memaksanya ikut ke daerah pemukiman arcell,ia sangat kesal karena douglas menghancurkan temboknya untuk melupakan arcell

"sudahlah,dia pasti akan keluar sebentar lagi"

mereka masih memantau didalam mobil douglas yang terparkir di sebrang toko

"kalau begini caranya aku tidak bisa melupakan arcell glas"

"memang siapa yang memyuruhmu melupakan dia?"