twenty five

10K 638 5
                                        

tak terasa seminggu telah berlalu begitu cepat dan sekarang mereka berempat berada di pulau kecil yang terkenal dengan keindahannya

galen,arcell,douglas,reysha berjalan diatas pasir putih yang halus,setelah check in hotel mereka turun ke bawah untuk menikmati pemandangan pantai di sore hari

untungnya hotel mereka sangat dekat dengan pantai,bahkan pemandangan balkonnya langsung berhadapan dengan pantai.

setelah lelah bermain main air dan pasir,mereka memutuskan untuk makan di sebuah restaurant seafood yang ada disana

"bagaimana?bagus kan?"tanya galen dan semuanya mengangguk

"bagus,aku sudah lama ingin kesini"kata reysha

"jadi ini adalah first time mu?"-douglas

reysha mengangguk
"dulu ayahku ingin mengajak kita kesini setelah arcell selesai ujian,sayangnya ia lebih dulu meninggalkan kami sebelum datang kesini"

arcell menunduk,ia jadi teringat ayahnya yang sudah meninggal

douglas tersenyum canggung sambil mengelus pundak reysha

"bagaimana denganmu?apa kau suka pulaunya?"

"suka"

"haruskah ku beli pulau ini untukmu?"

arcell memukul lengan galen
"yang benar saja kau"

"serius,aku bisa membelinya untukmu"

"kau tidak perlu repot repot membelikan pulau ini asalkan kau sering mengajakku kesini"

galen mengangkat satu alisnya sambil tersenyum
"jadi kau ingin sering kesini bersamaku?"
arcell memalingkan wajahnya yang memerah
"baiklah,aku akan mengajakmu kesini seminggu sekali,atau 2 hari sekali?"

"ya tidak sesering itu!"

"baiklah,aku paham"
kata galen,senyuman di bibirnya masih terpasang karena tingkah arcell

setelah makan dan mengobrol,tak terasa matahari sudah tenggelam dan lampu lampu dipinggir pantai menyala kerlap kerlip membuat arcell tertarik untuk melihatnya

"aku mau kesana"

"jangan jauh jauh"kata galen

"iya iya"arcell berjalan menjauh dari galen untuk menghampiri lampu lampu tadi

galen sampai ke kasir dan ternyata disana ada douglas
"aku sudah membayarnya"kata douglas

"k..kenapa?"

"tidak apa apa"douglas mengangkat pundaknya "aku hanya ingin mentraktir calon istri,adik ipar dan kekasih adik iparku"kata douglas sambil menunjuk galen

"hahaha dasar sombong"

"sst,jadilah adik ipar yang menurut pada kakakmu ini"kata douglas dan langsung mendapat pukulan dari galen
"aww"

"ngomong ngomong,apa rencanamu malam ini"

"rencanaku?"tanya douglas dan galen mengangguk "aku ingin mencium reysha sampai pagi"

"NAH!"galen menjentikkan jarinya tepat didepan wajah douglas hingga ia kaget
"karena reysha dan arcell harus satu kamar,kau tidak bisa mencium reysha kan?"

"apa maksudmu?"tanya douglas sambil tersenyum penuh arti

"oh ayolah,kau pasti paham maksudku"

"berpindah posisi?"

"ya!!"

"tapi bagaimana caranya,reysha kan ingin tidur dengan arcell"

"kau bisa memancingnya"

wild(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang