wild(18+)

eight

galen menghentikan mobilnya di sebuah hotel mewah yang tak jauh darisana,ia sudah menahan penisnya yang menegang sambil menyetir

saat sampai ia langsung memesan kamar dan membawa arcell kesana,ia langsung mendorong arcell ke kasur,melepas pakaiannya lalu menciumi tubuh arcell yang masih dipenuhi kissmark darinya yang belum hilang

"nghhh"

galen membantu membuka baju dan celana arcell tetapi saat ia hendak menurunkan celana arcell malah memegang tangannya

"jangan"

"apa maksudmu"

"aku tidak mau"

"tadi kau bilang mau melakukannya kenapa tiba tiba berubah pikiran"

"POKOKNYA JANGAN!"teriak arcell tiba tiba

seketika galen melepaskan tangan arcell dan berdiri
"kau mempermainkanku huh?"

"ak-aku tidak mempermainkanmu"

"lalu apa?!"galen tampak emosi

"intinya aku tidak mau,aku bukan alat seksmu yang bisa kau gunakan setiap hari"kata arcell sambil memakai kembali bajunya

tiba tiba galen mendorong tubuh arcell dan menahan kedua tangan arcell diatas kepala dengan tangan kirinya

"GALEN"

tangan kanannya melepas sabuk yang ia pakai lalu mengikatnya ke tangan arcell
"GALEN TOLONG JANGAN LAKUKAN ITU AKU TIDAK MAU GALENNN!"

"aku tidak peduli"

galen menaikkan baju arcell ke leher lalu menciumi bagian dada dan perut arcell yang putih

"amhh...lenn"

"ahh..uhh"

galen menciumnya dengan penuh nafsu sambil menggesek gesekkan penisnya ke penis arcell yang sama sama menegang didalam celana

galen membuka celana arcell dan lalu menciumi paha bagian dalam
"eunghhh..geli"

galen menggigit kecil lalu menciumnya,ia juga menjilat pangkal penis arcell agar semakin terangsang

arcell menyempitkan kaki sehingga kepala galen terhimpit diantara kedua kakinya

"buka selangkanganmu"

"geli galen"

akhirnya galen membuka paksa selangkangan arcell,ia menahan kaki arcell dengan kakinya agar tetap terbuka dan membuatnya bebas menciumi bagian arcell

galen juga mengocok penis arcell perlahan

"a..aku mau cumm"

"sabar sayang"

galen sedikit mempercepat gerakannya dan saat arcell benar benar ingin keluar ia langsung memasukkan penis arcell kedalam mulutnya,ia mengocok mulut arcell didalam mulutnya hingga tenggorokan

"ARGHHHHH...."erang arcell keenakan
"AKU MAU KELUAR"

galen melepas penis arcell membiarkan cairan itu keluar

arcell mengeluarkannya cukup banyak kali ini,sekarang galen sedikit puas

ia menduduki perut arcell lalu membuka celananya mengeluarkan penisnya yang besar sedang menegak

"lakukan seperti yang kulakukan padamu"

"aku tidak bisa"

"kau harus bisa"

"tapi akghhhhkkkk.."

tanpa mendengarkan ucapan arcell,galen langsung memasukkan penisnya dan membantu arcell mengocok dalam mulut,ia menggerakkan penisnya keluar masuk mulut arcell dan membawa ujung penisnya ke pangkal tenggorokan