twenty three

10.2K 657 5
                                        

suara alat yang menyambung di tubuhnya berbunyi sehingga ia terbangun dari tidur panjangnya,ia membuka matanya dan melihat ruangan asing serba putih

arcell baru sadar jika ia berada di rumah sakit,ia mencoba mengingat kejadian yang membuatnya masuk ke rumah sakit tetapi kepalanya jadi sakit

"awhh"

"arcell?"galen terbangun dari tidurnya,ia berjalan mendekat ke ranjang arcell lalu mengelus kepalanya
"kau tidak apa apa?"tanyanya khawatir dan arcell menggeleng

"kenapa kau disini"

"kau..kau ingat aku?"

"sialan,kau pikir aku pikun huh?"

galen menggeleng sambil tersenyum,ia bahagia melihat arcell akhirnya bangun setelah 2 hari koma dan ia juga gemas ketika arcell mengumpat padanya

"lihatlah mulut kotormu itu,kau baru bangun dari koma dan kau sudah mengeluarkan kata kasarmu"

"jika bukan karena kau aku tidak akan melakukannya"
arcell membuang muka dan galen tersenyum

"aku akan mengabari reysha kalau kau sudah siuman"

"sudahlah biarkan saja ia mengurus toko,dia lebih menyayangi toko itu daripada aku"

galen tertawa kecil
"barusan dia pergi dengan douglas"

"tuh kan,kalau tidak jaga toko ya pacaran dengan douglas,memang ya aku sudah tidak berharga lagi di matanya"

"ssstt"
"kau tidak tau bagaimana sedihnya dia saat tau kau kecelakaan,dia yang paling lama menangis disini"

"memang ada yang menangis selain dia?"

"mm..ada"

"siapa?"

galen membuang tatapannya untuk mengalihkan perhatian
"oh ya,aku harus memanggil dokter karena kau sudah sadar"

ia langsung berlari keluar kamar untuk mencari dokter

*****

"ayolah,kau pasti bisa membantuku"

"tidak"

"kenapa tidak?ini adalah kesempatan bagi kita"

"aku tidak bisa"

"dre!kumohon,dengan ini kau bisa bersama arcell dan aku akan bersama galen,kita akan hidup bahagia"

"tapi tidak dengan arcell"

"ck..munafik,jika kau ingin mendapatkan apa yang kau mau kau harus tidak memperdulikan perasaan orang"

"jangan samakan aku denganmu bodoh!aku tidak mau arcell menderita demi kesenanganku,dia pasti lebih memilih galen daripada aku"

"oke..tunggu saja pembalasanku"

tutt

"HEI APA MAKSUDMU!!"
"SIALAN?"dre membanting ponselnya,sekarang ia jadi takut carlos melakukan sesuatu yang akan melukai arcell

*****

"kenapa kau belok,ini bukan jalan kerumahku"kata arcell saat galen mengemudi mobilnya melewati jalan menuju rumahnya

"siapa bilang kita akan kerumahmu"kata galen sambil mengangkat satu alisnya,menatap arcell

arcell menoleh ke belakang melihat mobil douglas dan reysha lurus ke jalan menuju rumahnya

wild(18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang