wild(18+)

ten

saat malam hari arcell membuka matanya yang sangat berat karena terlalu banyak menangis,ia melihat sekeliling lalu sadar jika ia ternyata ada di kamar galen,ia juga ingat saat tadi pagi ia mencoba kabur tetapi galen langsung menangkapnya dan mengunci pintu sehingga ia tidak bisa membukanya

ia sudah memohon mohon pada galen tetapi lelaki itu tetap tidak membiarkannya pergi,dan sekarang mereka malah tidur di kasur yang sama

lelaki itu tertidur pulas disamping arcell,tangannya melingkari perut arcell sehingga jarak mereka begitu dekat,bahkan nafas galen terasa di lehernya

arcell bergerak se pelan mungkin untuk melepaskan tangan galen tetapi galen malah menariknya semakin erat kedalam pelukan

"mau kemana"tanya galen dengan suara serak khas orang bangun tidur,tetapi bedanya suara galen terdengar sangat seksi

"pulang,minggir"arcell mencoba mengangkat tangan galen tetapi tangan galen lebih kuat untuk tetap memeluknya
"jangan begini!aku mau pulang,ini sudah malam"

"kenapa?"

"kau tanya kenapa?!memangnya aku tidak boleh pulang kerumahku sendiri hah?!"

"tidak boleh,sekarang kau milikku"galen menyandarkan kepalanya ke leher arcell yang hangat

"AAA LEPASKAN AKU,MINGGIRRR"

"ssst.."

"sat sut sat sut,lepaskan aku baru aku diam"

"kalau begitu berteriaklah sekencang mungkin"

"BRENGSEK,LEPASKAN AKU SIALAN"teriak arcell sambil mendorong tubuh galen tetapi sangat sia sia
"hiks..pleasss biarkan aku pergi"

galen mendongakkan kepalanya,melihat arcell yang menangis lagi
"kau sudah banyak menangis hari ini,lihatlah matamu sampai bengkak seperti digigit lebah"

"aku tidak peduli"

"memang kau mau pulang kerumah dengan keadaan seperti itu?kau tidak malu jika pacarmu melihat itu?"

galen menekankan kata pacar

"aku tidak peduli,aku akan mengadu padanya jika ada orang yang memperkosaku"

galen tertawa kencang mendengar jawaban arcell

"tidak lucu,setan"gumam arcell,lalu menoleh kearah lain agar tidak melihat wajah galen yang sangat memuakkan,walaupun tampan

"apa kau tidak malu pada pacarmu jika seseorang telah memperkosamu huh?"

"kenapa harus malu!itu pelecehan"

"atau jangan jangan pacarmu itu seorang laki laki?"

"HEI!"

cplakk

arcell memukul bahu galen
"aku tidak gay sepertimu!"

"bagaimana jika aku membuatmu menjadi gay?"

"AAAA LEPASKAN AKU,AKU TIDAK MAU BERSAMA ORANG GAY SEPERTIMU!!!"
arcell terus memberontak dan menendang kaki galen

tiba tiba galen menarik kaos arcell,oh bukan.tadi pagi ia mandi dan berganti baju menggunakan pakaian galen,lagi

galen membuka baju yang digunakan arcell membuat arcell panik,ia takut galen akan melakukan itu padanya

"lihat,apa kau mau pulang dalam keadaan seperti ini?"

arcell melihat dadanya yang penuh dengan bekas gigitan dan kissmark dari galen

"SIALAN!KAU MEMBUATNYA SEBANYAK INI?!"

"kenapa?bagus bukan?"

"BAGUS MATAMU"