Hitam & Putih

(12) Permainan di Mulai

Adyra menikah dengan Arfan yang merupakan dosennya dikampus. Dan seorang CEO dari perusahaan yang ia rintis sendiri dari nol, hasil jerih payahnya semenjak SMP.

Dari SMP ia sudah menekuni bidang bisnis dan berdirilah perusahaan yang di pimpin olehnya yaitu A Company yang memiliki cabang bisnis dimana-mana bahkan luar negeri. Diusianya yang baru menginjak 25 tahun ia sudah sangatlah sukses. Tapi, Arfan selalu ingat, bahwa itu semua hanyalah titipan dari Allah.

Ternyata Arfan sudah mengenal Adyra dari semenjak 3 SMA, saat itu Adyra baru kelas 2 SMP. Adyra yang terburu-buru karena telat bangun untuk pergi ke sekolah, hingga ia tersandung batu dan menyebabkan ia terjatuh.

Arfan yang kebetulan telah selesai ujian kelas akhir dan setelah ujian pasti akan free class, maka ia pun memutuskan berkeliling sekolah. Saat berkeliling ia tak sengaja melihat kejadian itu, lantas Arfan membantunya berdiri. Dan dari situlah Arfan telah menaruh hati padanya. Pada seorang gadis rupawan yang sederhana. Namun karena kesehariannya yang membuat ia sibuk maka ia sempat melupakan perasaannya.

Hingga bertahun-tahun lamanya, mereka dipertemukan kembali saat Adyra lengah ketika berjalan dan Arfan yang kembali menolong Adyra yang saat itu kebetulan lewat sambil duduk di depan kemudinya. Niat awal menenangkan pikiran dan melihat-lihat sekolah yang dulu pernah ia tempati untuk menempuh pendidikan malah berjumpa dengan seseorang yang sempat menempati hatinya, dan hampir saja tertabrak mobil jika Arfan tak menolongnya.

Pernikahan Adyra dan Arfan sangatlah manis, hingga seseorang menabur garam agar rumah tangga mereka terasa asin. Alias tidaklah mulus.

Seperti sekarang, seseorang yang berada dalam mobil merahnya itu menatap Adyra dari kejauhan. Menatap Adyra yang sedang melambaikan tangannya pada sang suami. Dengan senyum manisnya.

"SIALAN! Kamu milikku Arfan! Tak seorang pun boleh memilikimu. Dahulu, kau tak pernah tersenyum pada seorang pun. Tapi mengapa sekarang kau malah dengan gampangnya tersenyum pada perempuan itu?! Mengapa? Aaakh... sialan! Awas kau jalang," ucapan penuh makian dari orang itu dan tatapan penuh kebencian mengarah pada seorang perempuan yang sedang berjalan dengan senyumannya menikmati hari yang cerah dan begitu indah.

Seseorang itu mulai melajukan mobilnya.

Dengan kecepatan penuh.

Alhasil...

"Neng, awas!" seruan orang-orang pada perempuan berhijab tosca itu.

Ketika ia menoleh ke belakang.

Bruk

Kejadian itu tak terelakkan.

Gadis berhijab tosca itu terlempar sejauh 6 meter.

Tubuh gadis itu melayang.

Jedug

Ketika terjatuh, kepalanyalah yang menyentuh aspal terlebih dahulu.

Saat itu, orang-orang segera menghampiri perempuan yang telah berlumuran banyak darah akibat ditabrak.

Sedangkan sang pengemudi berkendara warna merah langsung pergi melarikan diri.

Kejadian itu tak luput dari pandangan seorang laki-laki.

Laki-laki itu menyeringai.

Ia mengambil handphone dalam saku celananya.

"Temui saya di kafe city."

Tuut

Ia mengakhiri panggilan setengah pihak.

Tempat lain

"Shit! Apa yang harus gua lakukan! Ngapain gua harus nabrak tuh cewek! Gua gak mau masuk kantor polisi," ia frustasi. Setelah kejadian tadi ia melarika diri, perempuan itu memberhentikan mobilnya di tempat jauh, gelap dan sepi.

Kriing... Kriing...

Unknown Number is calling

"Siapa?"

Tiit

Ia pun mengangkat panggilan itu.

"Ha-halo?"

....

"Si-"

Tuut... tuut...

"-apa?" ketika ia ingin bertanya siapa yang menghubunginya, malah diakhiri sebelah pihak.

"BRESNGSEK! APA-APAAN! SEENAKNYA AJA!" ia murka dengan apa yang telah terjadi ditambah orang asing yang menghubunginya barusan.

Ting

Ia melihat handphonenya, ternyata ada pesan.

Ia pun mulai membukanya.

From : Unknown Number

Temui saya atau masuk penjara?
Saya tunggu dalam waktu 5 menit.

Matanya membelalak. Ia mulai sadar, bahwa itu bukan sekedar gertakan baginya.

Ia pun mulai melajukan mobilnya menuju tempat yang orang itu mau.

--- TBC ---

Nantikan part selanjutnya ya 😆
Jangan lupa tinggalkan jejak, vote dan commentnya.
Tandain typo jika memang ada, dan boleh memberikan kritik dan sarannya.
Tarima kasih 😊