Anathema [Levi Ackerman] (TAMAT)

bagian 31

Ingin pindah haluan ke Eren dulu boleh lah yaaa😭😭

[Anathema]
•••

Setelah sedikit cekcok yang terjadi, utamanya pada pihak Rod Reiss, sidang tuntutan dari putri Duke Zanquen di langsungkan di istana dengan hakim panglima besar Darius Zacklay.

Seperti sidang resmi di ruang sidang, orang-orang seperti Tuan Duke, Erwin, Levi, Komandan Pixis, dan Randolph berada di sisi ruangan.

Kursi petinggi di jadikan pusat sidang untuk tempat hakim. Dan Y/n sebagai penuntut berada di tengah ruangan.

"Aku membuka sidang ini. Y/n Duke Zanquen. Apa yang ingin kau adukan?" Zacklay membuka suara.

"Keadilan. Aku ingin melaporkan adik raja terdahulu, Rod Reiss atas kasus pembunuhan!"

"Tidak ada bukti. Kau membuat laporan palsu hanya dengan bicara seperti ini!"

"Benar, tidak ada bukti yang tersimpan setelah belasan tahun. Tapi seseorang pasti mengingatnya." Y/n menatap satu persatu petinggi yang berada di sisi kirinya.

"Kau satu-satunya orang yang menyaksikan kematian ibumu. Kesaksianmu tidak akan di terima di sidang yang kau buat ini!" Aurille membuka suara secara tiba-tiba.

Di sisi lain, Levi mengepalkan tangan erat, hatinya bahkan tidak pernah tenang sedari tadi. Kenapa Y/n lebih memilih jalan gila seperti ini.

Apalagi yang dia lawan adalah adik raja terdahulu. Bagaimana gadis mungil itu akan melawan seseorang yang punya kekuasaan di tiga dinding ini.

Levi tidak pernah berfikir seperti ini sebelumnya, tapi jika saat itu Levi hadir saat Y/n berada di titik rendahnya. Apa semua ini bisa di hentikan?

Andai Levi dapat naik ke permukaan lebih cepat saat itu.

"Levi Heichou, kau terlalu meremehkan jika mengkhawatirkan nona kami," dengan tatapan yang masih mengarah ke depan Randolph berbicara.

Ada banyak hal yang sudah di lewati gadis yang selama ini tumbuh di pandangan matanya. Hal besar seperti ini adalah sesuatu yang telah di siapkan selama bertahun-tahun.

Meski gagal sekalipun, putri Duke Zanquen itu pasti punya cara lain yang akan di lakukan untuk menghukum para pembunuh ibunya.

Berbeda dari sang ayah, Y/n adalah anak yang selalu merencanakan semuanya dengan sangat matang.

"Kau sedikitnya adalah orang yang berharga bagi nona, jadi tolong. Jangan meremehkan kemampuan dan kepintarannya," Randolph menatap Levi dari ujung mata.

"Kau ternyata banyak bicara!"

'Pelayan sialan' Levi bergumam kesal. Apa katanya? sedikit berharga? Sialan!

"Dia benar, kesaksianmu tidak akan di terima. Bukti pun tidak ada, lalu sekarang bagaimana?" suara Darius Zacklay terdengar di seluruh ruangan, mengembalikan fokus Levi kembali pada sidang.

Rod Reiss tersenyum licik, persidangan yang sungguh tidak berguna. Anak kemarin sore itu sebentar lagi akan menerima ganjaran yang setimpal.

Setelah ayahnya di gantung di alun-alun kota, dengan dosa telah menyeret dia yang merupakan keluarga kerajaan secara paksa. Y/n Duke Zanquen juga akan di hukum mati.

Keluarga Duke harusnya diam saja, melihat semua yan terjadi. Toh mereka tidak akan kekurangan apapun. Keluarga bangsawan akan di dahulukan jika ada sesuatu yang mengancam umat manusia.

Tapi sepertinya mereka memang ingin mati, menyusul nyonya besar Duke yang sudah lebih dulu ada di neraka.

"Tentu saja, karna itu akan ada orang yang bersaksi untukku. Jika Yang Mulia mengizinkan," Y/n menatap Darius Zacklay lama, meminta persetujuan dari hakim yang memimpin jalannya sidang.