Hallo Endingggg. Sudah tamat sajaaa:))
[Anathema]
Ending
•••"Y/n!!" Levi berteriak kencang lalu berlari ke arah Krista dan memindahkan Y/n ke pangkuannya.
"Hei sadarlah," Levi menepuk pipi Y/n pelan, mencoba untuk membuat Y/n masih dalam kesadarannya.
Tangannya dengan cepat di selipkan pada kaki dan leher Y/n, mencoba dengan cepat membawa gadis kecilnya ke rumah sakit atau ruang kesehatan di istana.
Di belakangnya Randolph sedang memukuli Nick yang menjadi pelaku dalam kejadian yang baru saja terjadi.
Namun kegiatannya terhenti saat tangan Y/n memegang dadanya.
"Jangan Heichou, percuma saja!"
"Y/n, jangan banyak bicara. Ayo kita pergi ke rumah sakit sekarang."
"Tidak ayah. Rumah sakit terlalu jauh--"
"Ruang kesehatan pun tidak punya peralatan yang cukup." Y/n terbatuk-batuk sebelum melanjutkan kembali ucapannya yang lirih.
"Aku merasakannya, pisau ini pasti di lumuri racun,"
"Dadaku sekarang sakit sekali. Bernafas juga terasa berat. Setidaknya aku sudah balas dendam," Y/n tersenyum lirih dengan mata yang hampir tertutup.
"Jangan banyak bicara, aku bisa membawamu dengan cepat ke rumah sakit!"
"Heichou, kau pernah menjanjikan dua hal padaku."
"Sebuah ciuman, dan satu permintaan."
Y/n menggenggam tangan kanan Levi dengan lemah, "Permintaanku adalah, aku ingin tidur di sini. Di pangkuanmu."
"Y/n tolong, jangan seperti ini. Masih ada waktu, kau mau meninggalkan ayah?" tuan Duke meneteskan air mata dengan sesenggukan.
Baru saja tadi dia dan putrinya bisa tersenyum lega.
"Hei nak, dengar. Kau pasti kuat menahan racun ini sampai ke rumah sakit. Jadi biarkan anak ini membawamu!" Darius Zacklay mencoba berbicara.
"Ayah, aku ingin bertemu ibu."
"Lalu ayah disini dengan siapa? jangan pergi bersama ibu. Y/n bersama ayah saja di sini," tuan Duke menangis kencang sambil mencium tangan sang putri.
"Masih ada paman Randolph kan. Aku sudah mengantuk ayah. Aku ingin tidur,"
"Jangan tidur, ayah akan membelikan ranjang yang sangat nyaman. Tapi jangan tidur sekarang."
Y/n terkekeh pelan, lalu genggamannya pada tangan Levi sedikit mengerat.
"Kau punya satu janji lagi Heichou. Kapan kau akan menepatinya?"
Levi menghela nafas panjang dan menatap ke segala arah. Jika tahu permintaan yang akan di ajukan Y/n akan di gunakan di saat seperti ini. Levi tidak akan mengiyakannya saat itu.
Kepalanya perlahan bergerak, mendekatkan bibirnya ke wajah Y/n, laku mengecup keningnya lama.
Y/n kembali terkekeh setelah kecupan Levi terlepas, "Kau sebut itu ciuman?"
"Akan aku ajarkan ciuman yang benar di kehidupan berikutnya. Jadi berjanjilah kau akan menikahiku dengan cepat,"
"Ayah, di dunia ini--"
"--Orang yang paling aku sayangi adalah ayah." Y/n menatap ayahnya yang masih menangis.
"Jika menyayangi ayah maka jangan pergi. Tetaplah bersama ayah disini. Menikahlah dengan Levi dan temani masa tua ayah Y/n." tuan Duke memohon.
"Aku akan bilang pada ibu kalau ayah adalah lelaki cengeng."
"Aku ingin tidur ayah, aku mengantuk sekali. Jangan menangis seperti anak kecil." ucapan Y/n makin melemah, hingga matanya tertutup sempurna dan tangannya melemas.
Suara teriakan tuan Duke makin kencang setelah itu. Levi pun membulatkan mata tak percaya dan menitikan air mata.
Lagi-lagi dia kehilangan seseorang yang berharga. Padahal baru saja Levi bisa bernafas lega saat Y/n memenangkan sidang.
***
Suasana di sore hari yang mendung dan berangin membuat beberapa orang merapatkan selimutnya di balik api unggun yang hangat.Berbeda dengan lelaki gagah yang hanya diam di depan makam keluarga di cuaca seperti ini.
"Sudah 6 bulan, dan kau masih sering datang kesini."
Levi mengalihkan pandangan ke samping. Tuan Duke Zanquen berdiri sambil menatap nisan besar di hadapan mereka berdua.
"Aku masih tidak tahu kenapa putriku menyukai lelaki kasar sepertimu. Tapi sekarang mungkin aku bisa menerimanya,"
Hening. Levi tidak berniat menjawab ataupun meladeni ucapan dari bangsawan tertinggi di kerajaan itu.
"Y/n sering sekali bercerita saat kecil. Kalau dia punya pangeran tampan yang akan di nikahi."
Pandangan Tuan Duke kini beralih, "Dan mungkin itu adalah kau Levi. Saat kecil kau sering bermain dengannya kan?"
"Ada apa? kenapa tiba-tiba kau mengatakan hal seperti ini?"
Tuan Duke terkekeh, "Tidak, hanya saja putriku terlalu mencintaimu. Jika seperti itu, aku juga harus belajar menerimamu kan?"
"Aku ingin membuat Y/n tersenyum di atas sana bersama ibunya. Jadi--"
"Kau bisa menganggapku sebagai ayah Levi, lagipula jika Y/n masih ada kau mungkin menjadi menantuku."
"Datanglah padaku tiap kau mempunyai kesulitan." setelah itu Duke Zanquen pergi meninggalkan pemakaman.
Menyisakan Levi yang menatap dalam kepergiannnya.
***
Kediaman Duke Zanquen sekarang sangat ramai, para prajurit dari pasukan pengintai sedang berada di mansion Duke untuk pesta karena berhasil merebut dinding Maria dengan jumlah korban yang dapat di hitung jari.Dua hari lalu pasukan pengintai baru saja kembali, Eren yang sudah bisa menguasai pengerasan dan Historia yang sudah menjadi ratu.
Semua hal ini Tuan Duke sendiri yang mengawasi. Pembiayaan juga tentu saja dia yang mengeluarkan.
Entah kenapa, setelah Y/n meninggal tuan Duke jadi lebih dekat dengan pasukan pengintai.
"Wahhh, daging!" mata Sasha berbinar dengan liur yang menetes.
Tuan Duke yang melihat itu terkekeh, "Makanlah Sasha, masih banyak daging di dapur."
Hati tuan Duke sedikit menghangat ketika teman-teman putrinya di markas pasukan pengintai makan dengan lahap.
Y/n seperti masih berada di sisinya saat suasana seperti ini.
Bagaimanapun ada hal yang belum tuan Duke sampaikan pada putri sematawayangnya.
Saat itu di istana, saking takutnya kehilangan sang putri tuan Duke tidak membalas perkataan Y/n.
"Tuan, Erwin Danchou dan petinggi pasukan pengintai sudah datang." Randolph berbisik tepat ke telinga tuan Duke.
"Suruh mereka masuk ke ruanganku."
Setelah Randolph pergi menjalankan perintahnya, tuan Duke kembali memandang ke meja makan. Keributan terjadi karena Sasha kekurangan daging.
Setelah menggeleng dan menghela nafas lalu Tuan Duke bangkit dan pergi ke ruang kerjanya.
Menemui Erwin untuk membicarakan kegiatan selanjutnya yang akan di lakukan oleh pasukan pengintai.
"Y/n, ayah akan mengucapkannya berapa kalipun. Di dunia ini, yang ayah sayangi hanya Y/n."
***
16 Januari 2022EHEEEEE
BYEEEE😌

KAMU SEDANG MEMBACA
Anathema [Levi Ackerman] (TAMAT)
РазноеSiapa yang berani melawan (Y/n) Duke Zanquen? Putri seorang bangsawan yang terkenal. Kekayaan dan kekuasaannya membuat semua orang iri. (Y/n) pun anak yang baik hati dan cantik sedari kecil, itupun sebelum malam dimana ibunya terbunuh secara sadis. ...