Obsession || BL

9.Elang Kerajaan Ellas & Morin?

Dipagi yang cerah, disuatu ruangan mewah terlihat seorang anak laki-laki yang sedang tertidur pulas.

Meski tertidur, wajahnya tetap terlihat sempurna, kulit putihnya bersinar terkena sinar matahari yang masuk dari celah gorden yang sedikit terbuka.

'Kpaaak'

'KIEEEEKK'

Mendengar suara nyaring dari jendela, anak laki-laki cantik itu mengerutkan keningnya karna merasa terganggu.

'KIEEEEKK'

'CKLEK'

'BRAK'

Mendengar suara pintu dibanting dengan cepat anak laki-laki itu membuka kedua mata emasnya dan dengan perlahan bangun dari tidurnya dengan jantung berdetak kencang karna kaget.

'DRAP'

'DRAP'

'DRAP'

'DRAP'

Suara langkah kaki yang lumayan banyaak tertengar ditelinga anak itu.

Ia menarik selimut digenggamannya dan menutupi paha mulusnya yang terekspos.

"Morin cepat bantu aku menangkap burung ini"

"BAIKK"

'KIEEEKK KIEEEK'

Tanpa diduga Burung yang masuk kedalam kamar anak laki laki itu terbang dengan sayap besarnya kearah tempat tidur anak itu.

'KPAAAK'

'KPAAK'

Mendengar suara kepakan sayap, anak laki-laki itu yang tak lain adalah Keith terkejut dan mencoba turun dari kasur.

Namun itu terlambat, burung yang ukurannya sama dengan tubuh anak berumur 10 tahun normal itu mendarat diatas kasur empuk nan besar milik Keith.

Keith yang masih shock mengeratkan genggamannya pada selimut putih bersihnya.

Karna ia tidak bisa melihat, ia semakin waspada. Takut-takut burung itu akan menyerangnya.

Burung itu membalikkan kepalanya kebelakang dan mengeluarkan sesuatu dipunggungnya yang sepertinya terikat sebuah pita berwarna emas.

Para penjaga yang ada disana segera mengambil ancang-ancang untuk jaga-jaga jika burung itu akan menyerang tuan muda mereka.

Tanpa diduga, ketika kepala burung itu berbalik. Paruh tajamnya mengapit sebuah ketas yang lumayan tebal, burung itu berjalan dengan kaku menggunakan kakinya yang memiliki kuku tajam itu.

Dengan perlahan burung itu menunduk dan meletakan sebuah surat diatas tangan kiri Keith.

Burung itu menoleh kearah para penjaga dan mengepakkan sayapnya namun tidak terbang.

'KIEEEK KIEEEK'

Keith mengambil lembaran tebal yang ia tidak ketahui itu apa.

"Oh... tolong siapapun lihat ini!, apa kalian disana?" Keith bersuara dengan sedikit keras karna ia tadi mendengar suara derap langkah kaki jadi ia menduga pasti ada orang didalam kamarnya itu.

"Oh-- Tuan muda kami disini, hei Morin cepat ambil suratnya" suara seorang penjaga yang terdengar menyuruh penjaga disebelahnya untuk mengambil surat ditangan Keith.

"Kau ini, kenapa dari kemarin selalu saja aku" orang yang bernama Morin itu berjalan sambil bergumam mengeluh namun masih terdengar oleh Keith dan penjaga yang menyuruhnya.