Seorang gadis bernama Laras yang berumur 14 tahun meninggal karna dibunuh saat menjadi Sandera beberapa perampok bank didunianya dan terlahir kembali menjadi seorang anak Grand Duke yang buta.
Namun karna kecantikan dan ketampanannya dari dirinya ya...
Kita panggil MC kita Keith aja biar ga susah, jiwanya namanya Laras👌.
-----------------enjoy--------------------
Kini Keith sedang menatap jendela meski kenyataannya ia tak bisa melihat namun jika orang yang tidak mengetahui fakta bahwa ia buta, orang itu akan mengira bahwa Keith sedang menatap kearah jendela.
Ia tadi mulai tahu semua hal tentang tubuh barunya ini.
Semua ingatan tubuh yang ia gunakan telah pulih dalam pikirannya dan membuatnya mengetahui beberapa fakta.
Tubuh yang menjadi miliknya sekarang bernama Keith De Hastel.
Dulunya dia tidak buta, namun karna meminum teh yang berisikan racun yang hampir diminum oleh ibunya, pemilik tubuh inipun mengalami gejala aneh dan akhirnya pingsan beberapa hari.
Pada saat terbangun pemilik tubuh yang dulu sudah mengalami kebutaan pada mata indahnya.
Keith De Hastel tak pernah keluar dari rumahnya.
Ia adalah anak dari Aria Des Hastel dan Grand Duke Xiaron De Hastel.
Ibu dari tubuhnya selalu mengatakan bahwa ia tak boleh mengeluarkan banyak kelebihan dalam dirinya.
Ibu dari Keith saat ini adalah seorang selir yang sangat dicintai Grand Duke saat ini.
Namun sayangnya cintanya tak terbalaskan karna sang ibu adalah istri dari Grand Duke sebelumnya.
Dan Keith adalah bukti percintaannya dengan Grand Duke sebelumnya.
Ibunya pernah bercerita dengan seorang pelayan pribadi yang selalu melayani sang ibu sejak kecil dan didengar oleh Keith saat bermain petak umpet dengan kakak kakaknya sebelum kejadian meminum racun.
'aku sangat berharap dia kembali' sang ibu benar benar merindukan sosok suaminya itu.
'nyonya, anda tidak bisa berkata begitu, Yang Mulia Grand Duke sekarang adalah suami anda yang baru, anda adalah selir pertama sekarang' ucap yang pelayan.
'aku sangat mencintainya Daisy!!, Aku benar benar berharap dia masih hidup!! Aku tidak mau menerima bahwa ia sudah tiada!!' ucap sang ibu dengan lantang dan keras membuat Keith kaget namun masih meredam ketakutannya.
'nyonya, anda harus merelakan kematian suami anda, walau begitu Keith masih bersama anda, anda harus kuat dan menjalani kembali kehidupan nyata ini untuk membesarkan Keith dengan penuh kasih sayang' ucap sang pelayan dengan tatapan sendunya.
'aku benar benar kesal! Kenapa adik ipar membujuk kakaknya sendiri untuk pergi ke medan perang yang harusnya dipimpin oleh Archduke, musuh saat itu sangat pintar bermain sihir, sedangkan tuanku sangat lemah terhadap sihir!!!, AKU SANGAT MEMBENCINYA!!, AKU PADA SAAT ITU SEDANG MENGANDUNG KEITH!' ucapnya dengan nada bergetar dan menangis tersedu-sedu membuat sang pelayan merasa bersalah akan suatu hal dan segera memeluk sang majikan dengan penuh keibuan.
Keith yang dulu benar benar sedih mendengar kenyataan itu dari ibunya.
Sang ayah kandung meninggal karna sang ayah angkat yang membujuknya untuk pergi ke medan perang.
Keith terdiam dan memendam rasa sedihnya dan kasiannya pada Keith yang dulu dan ibunya.
Keith juga mendengar bahwa Grand Duke saat ini memiliki istri sah yang menjadi Dhucces yang bernama, Amanda Des Hastel yang dulunya adalah seorang lady countes, anak dari kedua bangsawan kecil dengan gelar count, Grand Duke saat ini menikahinya karna jika ingin menaiki tahta keluarga Grand Duke, sang pewaris harus menikah terlebih dahulu.
Sang ayah angkat menikahi ibunya karna sangat mencintainya dan menjadikannya sebagai selir pada saat Keith masih berumur 3 tahun.
Ayah kandungnya bernama Frans De Hastel yang dulunya menaiki tahta Grand Duke diumur 23 tahun setelah sang ayah meninggal dan menikahi Aria Des Moines yang pada saat itu masih menjadi putri dari Duke Moines.
Ia dinyatakan meninggal pada saat perang terjadi pada umur 27 tahun dan menjadi pahlawan kekaisaran//kerajaan karna mengorbankan diri dan memenangkan peperangan.
Ibunya yang pada saat itu sedang merawat sang anak (Keith kecil) yang belum mencapai usia 1 tahun mendengar kabar bahwa sang suami meninggal di peperangan membuatnya sedih dan stres berat.
Keith meraba kursi dan memegangnya dengan erat.
Ia memegang erat tongkat kayunya dan berjalan secara perlahan dengan mengarahkan tongkat itu kelantai dan menggerakannya agar tau apa saja yang harus ia lewati jika sedang dalam perjalanan kemanapun.
"Bibi!, Bibi Daisy!!" Keith beberapa kali meriaki nama bibi Daisy, sang pelayan pribadi ibunya yang mengurusnya sejak kecil.
Tak ada sahutan.
Keith yang tidak mendengar suara pun memilih mencari dapur sendiri karna sudah sangat lapar.
Rambut silvernya itu berterbangan berhembusan angin yang masuk dari jendela-jendela besar yang sengaja dibuka oleh pelayan agar udara yang segar masuk menggantikan udara yang tidak enak.
'BRUK!'
-------------tbc----------
Jangan lupa vote........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
