9. Abang ipar yang jahil

22.1K 2.3K 61
                                    









Sore ini Bilqis sangat muak dengan suaminya ini, ia di kurung dalam pelukan suaminya.

"Lepas kak pengen ngajiii! " Bilqis memberontak.

"Gak boleh! Nanti ketemu sama ustadz kamu itu lagi," Bian mengunci kaki Bilqis dengan kaki nya dan, memeluk tubuh mungil Bilqis erat.

"Sesek napas kak!! "
"TOLONG !!! PENGANIAYAAN!! " teriak Bilqis kesal.

"Heh! Siapa yang nganiaya kamu ya?"

"Pengen ngajiiii," Lirih nya.

Bian merasa kasian dengan raut wajah Bilqis akhirnya melonggarkan kurungan itu. "Oke ngaji"

"Yes!" Bilqis segera berdiri dengan senyum yang menerkah.

"Tapi sama aku! " Bian berjalan mengambil sarung dan Al Quran.

"Hah!?"

"Ayok! " seru Bian.

20 menit berlalu, sepasang suami istri itu sedang duduk berhadapan dan memegangi Al Quran, namun bukan Bilqis yang mengaji melainkan Abian.

"Ini mah bukan aku yang ngaji! Tapi kakak! "

Bian tersenyum malu dan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Pasalnya dari tadi bukan nya Bian yang mengajari Bilqis mengaji TAPI malah bilqis lah yang mengajarkan bian mengaji dan membetulkan bacaan bacaan suaminya yang salah.

"ih aku mau setoran hafalan sama ustadz Haydar"

Bian menatap tajam Bilqis "GAK BOLEH! " bentak nya.

Bilqis kaget dengan nada suara suaminya itu menunduk takut.

Bian tersdar dan memeluk Bilqis "maaf, tapi aku gak mau kamu deket deket sama cowok, siapa pun kecuali aku."

Bilqis hanya diam.

Bian menatap Al Quran di depan nya dengan perasaan campur aduk. "Maaf ya, Kamu malu pasti punya suami gak bisa ngaji kayak aku."

Bilqis menggelengkan kepala seraya tersenyum "Gak kok, yaudah aku ajarin lagi."

..

Setelah menunaikan solat maghrib berjama'ah Bilqis melihat suaminya yang sudah rapi dan sedang menyemprotkan parfum ke baju nya.

"Rapih banget, mau kemana? " Tanya Bilqis berjalan mendekati Bian.

"Mau ikut kajian sama bang Alzam"

"HAH!? " Bilqis melebarkan mata nya, kajian? Sedangkan pakaian bian?

Yap memang pakaian rapih tapi .... Bian menggunakan kaos hitam dibalut dengan kemeja hitam yang tak dikancingi dengan celana jeans sobek di dengkul.

"ASTAGHFIRULLAH! gak begini kalo mau ikut kajian." Bilqis berjalan ke arah lemari baju.

Dan mengambil baju koko milik Bian di sana."Kak gak ada baju muslim yang lain? "

Bian menggeleng polos. Bilqis menghela napas pasrah. Karena baju muslim milik suaminya hanya ada satu saja, baju koko warna putih. Sisanya? Kaos kaos , jaket dan kemeja.

"Yaudah pake dulu yang ini, besok beli baju gamis! GAMIS YA! " Tekan Bilqis

"Panass yang, Gamis panjang banget. Kayak ibu ibu."

"Gak ada alesan! Mau jadi suami idaman Bilqis gak? " Bian mengangguk cepat.

"Nah, suami idaman Bilqis tuh maunya yang gak pake celana celana sobek gini, aurora nya keliatan! "

A B I A N : Insaf Boy  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang