14. Luka yang kau goreskan

18.8K 2.1K 70
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











"MASUK! "

namun Bilqis tak bergerak sama sekali, kaki nya gemetar melihat amarah sang suami.

"MASUK BILQIS! "

tak bergerak juga hingga

BUGH.

Abian berlari ke arah Haydar yang sedang menyalakan motor nya dan memukul nya sekali.

"DIA ISTRI GUE! LO JANGAN DEKET DEKET ANJING!"

"Astaghfirullah, kamu salah faham," ujar Haydar jujur.

"Salah faham, salah faham! MODUS LO! "

"Tidak sengaja tadi saya terserempet motor lalu Bilqis menolong saya,"

BUGH

"LO SUKA SAMA ISTRI GUE KAN! JUJUR BEGO! "

Ketika hendak ingin memukul lagi Bilqis memeluk Bian dari belakang.
"Udah Kak, " lirih nya.

Semasa hidup di surabaya ia tak pernah melihat atau merasakan kekerasan seperti ini. Keluarga nya tak ada yang menggunakan kekerasan sama sekali. Hal ini menjadi pertama bagi Bilqis, Tuhan sungguh ia sangat ketakutan.

"MASUK! " Bian membawa Bilqis masuk ke dalam rumah.

Bian mendudukin Bilqis di ruang tengah.

"LO NYURUH GUE BERUBAH! TAPI LO NYA BEGINI, LO DUAIN GUE?"

"GUE UDAH BERUSAHA BERUBAH BILQIS.. GUE UDAH BERUSAHA BERUBAH JADI SUAMI YANG BAIK TAPI APA BALASAN LO? LO JAHAT! KAYAK MAMAH GUE! SEMUA PEREMPUAN SAMA AJA!"

Bilqis hanya menunduk ingin menjawab tapi menatap wajah suami nya saja tak mampu.

"Hiks, " satu isakan lolos dari bibir gadis itu.

Bian memutar bola mata nya malas. "JANGAN NANGIS! DISINI LO YANG SALAH! "

"Takut,"

"APUS AIR MATA LO, GUE BENCI AIR MATA LO QIS," Bian menghapus air mata Bilqis kasar.

"Sakit,jangan kasar kak, " ucap nya pelan.

"Lemah!" ujap Bian tanpa bersalah.

Deg

Hati perempuan mana yang tak sakit jika di katain oleh suaminya. Apa Bian tak tahu selemah apa hati wanita.

Bilqis berdiri, langsung berlari ke kamarnya.
"Aku gak salah! Kakak gak mau dengerin penjelasan aku! " teriak nya dari arah tangga.

Ia mengunci kamar nya, kamarnya yang ia tempati dulu.

PRANG!

Didalam kamar Bian melempari barang barang yang ada di sana, emosi? Tentu tapi ada rasa tak suka jika istrinya berdekatan dengan Haydar.

A B I A N : Insaf Boy  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang