11. perempuan selalu benar

19K 2.1K 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Di pusat perbelanjaan, sepasang suami-istri ini tengah mengitari mall tersebut, dengan suami yang berjalan di belakang istri nya dengan membawa keranjang yang penuh dengan baju. Semua mata tertuju pada Abian yang terlihat lemas mengikuti arah jalan istri nya.

"Ayang, Capek kaki aku loh, " keluh Bian yang dari tadi mengikuti sang istri dari Belakang dan membawa keranjang baju.

"Yaudah duduk aja,"

"Gak mau, nanti kamu ilang gimana?"

"Gak bakal lah, udah sono kalo gak mau capek ya duduk aja,"

"Yang ini sebenernya mau beli baju aku apa kamu si? Kok banyakan punya kamu? " tanya nya bingung.

Bilqis melihat keranjang yang dibawa Bian, ada 3 gamis wanita dan 1 gamis laki laki.

Bilqis tersenyum lebar "ehehehe khilaf kak, soalnya disini bagus bagus semua"

"Semuanya bagus bagus? " tanya Bian dan Bilqis mengangguk.

"Yaudah, beli semuanya! " ucap Bian tiba tiba.

Bilqis memelototkan matanya "heh! Gak makan satu tahun yang ada!"

"Apa sih, tenang aja. Suami kamu ini kaya tujuh turunan," ucap nya sombong.

"Karena ngurus perusahaan almarhum papa aku." Sambung nya.

Bilqis menyentil bibir Bian "heh! Gak boleh sombong! "

"aduh yang sakittt, "
"Kamu mah jahat banget, " Bian memegangi bibir nya yang baru saja di sentil oleh Bilqis, gak sakit si cuma bukan Bian kalo gak drama.

"Makanya dijaga omongan nya! "

"Iya iya,"

"Udah sekarang beli baju kamu lagi, Tuh baru satu," tunjuk Bilqis pada keranjang baju mereka.

"Bantuin yang, aku gak tau gini ginian. "

"Ck, ayok. "

Hanya membutuhkan waktu 10 menit Bian memilih baju untuk nya.

Dan mereka bayar di kasir, cukup ramai namun di kasir hanya ada beberapa orang saja.

"Mba ini dipisahin ya, punya aku biar aku yang bayar," ujar Bilqis pada mbak kasir di sana.

"Iya mba."
"Total nya yang punya embak 620.000," ucap Kasir tersebut.

"Nih mbak," Bian menyodorkan ATM milik nya.

"Apasi kak? Gausah, ini biar aku aja yang bayar."

"Bayar nya di gabung aja mbak, soalnya dia istri saya," Bian menyodorkan baju baju yang ia beli tadi tanpa memperdulikan Bilqis yang sedang menghalangi nya.

"Gak mau, aku mau pake uang sendiri aja. Itu banyak kak, nanti kakak ngeluarin banyak uang lagi,"

"Emang kenapa? Kalo buat istri mah apa si yang enggak," Jelas Bian mantap.

A B I A N : Insaf Boy  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang