4

119K 6.7K 1.9K
                                    

Sopo seng kangen paduka raja?! 😆



Wes polow aku belom bre?! Crocodileudud

Polow dulu yah.


***


"Sudah ditetapkan?" tanya Reksa pada rekannya.

"Ya, kita bisa meninggalkan lokasi besok. Kasus ini kita serahkan ke tim selanjutnya."

Reksa terdiam sebentar lalu keluar dari rumah pak Ratmo. Ia menatap sekeliling, kampung yang asri dan cukup nyaman untuk ditinggali. Hanya saja memang masih ada orang-orang yang nakal, ah-- kurang lebih macam pemuda-pemuda yang menyerang Danira pada malam itulah.

Mengingat peristiwa itu membuat Reksa tersenyum sendiri. Saat dimana ia di tugaskan untuk menjalankan tugasnya di kampung situ awalnya Reksa tak terlalu memperdulikan orang-orang lain yang tak penting.

Reksa hanya fokus pada misinya saat itu, tapi lama kelamaan ia jadi hafal dengan segelintir orang yang sering melakukan aktifitas disekitarnya. Seperti halnya Danira, awalnya Reksa hanya menatap sekilas Danira bahwa gadis itu adalah cuma pelajar biasa. Namun mulai tumbuh rasa yang menggelitik saat dia sering mendengar gerutuan gadis itu di pagi hari, helaan nafas setelah pulang sekolah, ataupun muka judesnya saat di suruh pasar sendirian oleh ibunya.

Reksa jadi makin tertarik dengan Danira saat kejadian hujan pada sore itu. Hmm jujur saja selama ini sih Reksa memang tak begitu memperhatikan wanita dengan tubuh berisi. Mau bagaimana lagi, wanita yang mendekatinya kebanyakan tubuhnya langsing-langsing semua.

Tak Reksa sangka ternyata wanita dengan tubuh berisi jauh lebih menarik, ah ia tak tahu mungkin memang seleranya seperti itu sekarang.

Jika saja saat itu ia sedang tak dalam penyamaran menjadi orang gila, mungkin Reksa sudah memberikan jaket ke Danira. Tapi-- Reksa juga senang sih berkat penyamarannya, ia jadi bisa melihat pemandangan indah saat itu.

Mana lagi Danira gadis yang baik, perutnya berbunyi karena lapar dan Danira melemparkan roti kepadanya dengan wajah takut. Reksa tertawa mengingat hal itu.

Besok ia harus meninggalkan kampung ini. Artinya hanya tersisa satu malam dirinya untuk bisa melihat Danira.

Reksa tersenyum, ia akan memanfaatkan satu malam ini dengan baik. Pria itu melangkah pergi, pulang ke rumah camer untuk menyusun strategi satu malam.


***


Dari kejauhan Reksa dapat melihat Danira tengah berdiri dibawah pohon mangga dengan masih memakai seragam sekolahnya. Reksa tersenyum, kenapa yah? Reksa selalu merasa gemas kalau lihat Danira.

Entah itu pipinya, maupun jeruk balinya...eh! Maksudnya, Reksa memang gemas sama jeruk bali sih! Bukan maksud gimana-gimana yah!

"Baru pulang?" sapa Reksa ketika berdiri disamping suemok itu.

"Iya," jawab Danira. Reksa mengikuti arah pandang Danira keatas. Ternyata gadis itu tengah menatap gerombolan buah mangga yang begitu banyak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUEMOK!  [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang