6

114K 6K 754
                                    

Sopo seng kangen paduka raja?🙋

⚠️Kalo mau update cepet, vote & komen yah! Mohon kerjasamanya.

***

Hari ini Danira tak ada kelas, ia bisa bersantai-santai selepas beberes. Seperti saat ini, ia baru saja selesai mandi setelah selesai mencuci bajunya. Danira duduk di ranjang dengan masih memakai handuk. Mengambil ponselnya dan membuka pesan dari Reksa.

Danira menaruh kembali ponselnya setelah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danira menaruh kembali ponselnya setelah itu. Ia menatap kosong lantai didepannya, kembalinya Reksa tentu membuat semua kegalauannya menghilang.

Tapi akhir-akhir ini Danira kembali memikirkan jika dirinya memang benar-benar belum mengenal Reksa sepenuhnya. Baik keluarga maupun masa lalu pria itu. Kalau Danira langsung bertanya, yang Danira takutkan bisa membuat Reksa risih. Di sisi lain Danira juga merasa pantas untuk mengenal Reksa.

"Hhhh mas Reksa...mas Reksa." Danira menghela nafas lalu bangkit mengambil bajunya untuk dipakai.

Dan juga dari pandangan Danira, si Reksa itu setelah sekian lama tak ketemu pria itu makin hot saja. Otot-otot di lengan pria itu makin terlihat jelas dan kulitnya makin mengcoklat. Danira juga penasaran, dari mana mata hazel Reksa dapatkan. Tinggi pria itu juga tak seperti pria lokal pada umumnya, tapi kenapa nada dan bahasa bicara Reksa juga sama medoknya seperti dia? Reksa lumayan fasih bahasa jawa.

Danira menatap pantulan dirinya dicermin. Memegang perutnya yang sedikit mengecil, ya mau bagaimana lagi. Anak kost yang rindu masakan emak kan wajar seperti ini. Memang masakan ibunya yang terbaik, ia sih memang tak pernah kekurangan uang untuk makan, tapi Danira memang sengaja menyisihkan uangnya untuk ditabung. Ditambah kadang-kadang ia sibuk mengerjakan tugas sampai kelewatan jam makan, nanti jatuhnya sudah malas untuk keluar mencari makan.

Lalu tangannya merabat naik keatas, memegang dadanya yang memang besar itu. Memang patutnya bangga punya dada dengan ukuran yang uenak jos gandos dan bentuk yang bagus, tapi kalau dibawa nunduk dikit pasti beratnya itu terasa sekali loh.

"Kamu ngapain?"

Suara Reksa yang tiba-tiba terdengar mengagetkan Danira. Dengan wajah yang memerah, Danira berjalan menghampiri pacarnya yang membawa banyak bingkisan ditangannya lalu mendorong untuk duduk di lantai.

"Kok cepet banget sampe?" tanya Danira.

"Lah? Setengah jam cepet?" tanya balik Reksa yang tak mendapat jawaban dari Danira.

"Kok ndak jawab toh. Kamu ngapain tadi pegang-pegang sus--

"Bawa apa aja sih mas? Banyak banget!"

Reksa tersenyum saat menyadari kegugupan Danira, gadis itu sengaja mengalihkan topik. "Buka aja."

Danira membuka satu persatu kantung plastik tersebut. Ada buah, sate seperti pesanannya beserta banyak makanan lain.

"Mas aku kan minta buah sama sate doang, ini banyak banget. Gulai, ikan bakar, cumi, chicken, yang bener aja deh."

SUEMOK!  [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang