15

73.9K 5.1K 641
                                    

Udh polow aku belom bre?

Klo belom... Ya polow aku doeloe yaw! Crocodileudud

Biar klo ada cerita baru kalian langsung bisa baca😍 coba absen yg udh baca KAMIS WAGE! 🙋   yg belom baca sumpeh nyesel sih kelen.



***

Danira benar-benar ingin pulang saja ke kos-annya sekarang. Ia tak nyaman sekali di kampus. Dapat cemoohan dan tatapan miris dari orang lain benar-benar membuat Danira risih. Tapi tidak hanya ia saja sih yang dapat cemoohan, mantan temannya si Gita juga dapat cemoohan.

Kalau Danira tuh...

"Kasihan banget Danira."

"Njir kasihan bener."

"Kegatelan sih, jelas banget lah kak Aan milih Gita."

Kalau si Gita...

"Anjir Gita pho!"

"Gita temen makan temen njir serem bener."

"Walaupun gue gak suka sama Danira, tapi gue lebih eneg sama Gita. Bangsat banget gak sih nikung kayak gitu?"

Tapi... Ya sudah lah, Danira bisa apa? Ia malas repot-repot meluruskan semuanya. Biar saja mereka beranggapan seperti apa. Yang penting ia tak melakukan hal yang seperti mereka pikirkan, dia kan sudah punya bebep Reksa.

Dari bangku kantin Danira dapat melihat Gita dan Aan berjalan berdampingan dari kejauhan. Tentu ada rasa jengkel, bukan jengkel karena cemburu yah...ia hanya kecewa dan marah pada Gita. Perlakuan Gita tak bisa ia tolerir begitu saja.

Ia jadi teringat percakapan beberapa minggu yang lalu.
"Oh gitu toh. Kamu... jangan deketan lagi sama Gita yah."

"Kenapa emang mas? Dia kan temen ku." Danira heran dengan ucapan Reksa yang tiba-tiba begitu.

"Ya ndak apa-apa sih...emang kamu ndak punya temen lain?"

"Punya lah! Tapi yang akrab cuma dan cocok sama aku ya Gita mas. Kenapa sih mas?! Jawab yang jelas kek!" Danira mulai tak sabar dengan jawaban Reksa.

"Dia bukan orang yang cocok buat jadi temenmu."

"Ndak cocok gimana?"

"Ck.." Reksa berdecak sembari mengeluarkan ponselnya. Tak lama setelah itu ia menunjukkan isi chat dari si nomor asing saat itu.

"Nih lihat..."

Danira menatap layar ponsel Reksa tak percaya. Disitu terlihat foto dirinya dan Aan, posisinya jelas sekali bikin salah paham. Ia ingat itu kan saat Aan dan ia tak sengaja tabrakan. Di kostan saat itu hanya ada ia, Aan dan Gita...jadi yang memfotonya itu--

"Apaan ini mas?! Jangan salah paham dulu mas. Aku sama mas Aan ndak--

"Iya saya tahu lah, makannya saya nyuruh kamu jauhin Gita. Kenapa dia repot-repot ngirim foto kayak gitu ke saya? Atau temenmu itu suka sama saya yah?" tebak Reksa kelewat pede.

Danira mendecih, fakta yang ia tahu sebenarnya ingin ia simpan untuk dia sendiri. Tapi setelah melihat ini ia jadi kesal dengan Gita.

"Justru si Gita tuh sukanya sama mas Aan! Dia mau bikin aku terlihat murahan kali, di kampus aja ada yang aneh!" Danira teringat kembali ucapan mahasiswi yang tak sengaja menabraknya saat itu.

SUEMOK!  [21+] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang