00:00 ────♥──── 24:00
⇆ ◀ ❚❚ ▶ ↻
16 Februari, 2018
Seongbuk-dong, Korea Selatan (07.30 am)
Cahaya yang perlahan timbul dari celah jendela kamar pria bernama lengkap Kim Vee Taehyung tidak membuatnya terbangun maupun terusik dari tidurnya sama sekali dan justru semakin mengeratkan genggamannya pada gulingnya.
Namun semua itu tidak berlangsung lama karena sebuah siraman air dingin yang datang secara tiba-tiba tepat pada wajah tampannya dimana membuat dirinya terlonjak kaget tidak karuan.
"Ah sh*t!" umpat kasar pria tersebut yang harus terbangun dengan kondisinya yang basah bersama dengan kasurnya.
"Apa yang kau lakukan di kamarku Kim Seohya Jisoo!" umpatnya kembali setelah melihat jelas siapa pelaku 'penyiram' tersebut dengan sebuah gayung yang entah darimana asalnya sudah berada di dalam genggaman tangan kanan wanita itu.
"It's noona for you d*ckhead!" umpat Jisoo dan menghadiahi pria tersebut dengan sebuah pukulan tepat pada kepalanya dengan melayangkan gayung miliknya itu.
"Oh my God, hanya beda 11 bulan 27 hari!" geram Taehyung sambil memijat sudut kepalanya yang terkena pukulan gayung milik Jisoo tersebut. 'Crazy woman!'
"FYI 8.664 jam which equal to 519.840 menit dan jika dikalkusikan menjadi 31.190.400 detik!! Apa kau sebodoh itu tidak bisa berhitung!?" sarkas wanita tersebut dan membuat Taehyung menampikkan wajah mengejek miliknya.
'Lalu apa bedanya dasar wanita sinting!'
Tanpa mengambil pusing, Taehyung lebih memilih untuk berpindah posisi dan kembali tidur tanpa menghiraukan wanita yang berdiri di depan kasurnya tersebut.
Jisoo pun geram melihat kelakukan pria yang tidak lain merupakan sahabat semasa kecilnya tersebut. "Bangun atau kulaporkan ke bibi Haera atas kelakuanmu sewaktu di Paris!"
Bukannya takut dengan ancaman tersebut, Taehyung justru tertawa meremehkan "Like the hell I care." sarkasnya dan kembali pada posisi tidur favorit miliknya sambil memeluk guling.
Reaksi Taehyung pun menimbulkan sebuah tanda tanya dalam pikiran Jisoo tentang 'siapa' kah sosok yang telah membuat seorang Kim Vee Taehyung acuh pada ancaman miliknya.
"Apa sesuatu telah terjadi sewaktu aku sedang tidak berada di dekatnya?" gumamnya pelan namun masih dapat terdengar oleh telinga lebar milik pria yang sedari tadi berpura pura sudah tidur terlelap tersebut.
Maka tak lama dari itu ponsel Jisoo berdering dan segera dijawab olehnya setelah melihat nama yang tertera. "Halo? Ya, baiklah aku akan segera kesana." ucapnya sambil melangkah keluar dari kamar pria tersebut dengan langkah yang terburu buru.
Setelah merasa kehadiran wanita yang telah mengganggu tidur nyenyak miliknya tersebut telah pergi sehingga secara perlahan memilih untuk membuka sebelah kelopak matanya mengintip dan memastikan bahwa dirinya sudah sendiri di ruangannya itu namun harus dikejutkan kembali oleh kehadiran sahabat sekaligus teman baik pria nya yang tidak lain bernama Park Ji Min.
"Tidak bisakah kalian mengetuk pintu terlebih dahulu!?" gerutunya namun tidak dihiraukan oleh pria yang lebih tua 2 bulan 78 hari— okay i'll stop."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lesson in Love (ON-GOING)
Fanfiction"I, Kim Vee Taehyung, take you Kim Ruby Jennie, to be my wife, to have and to hold from this day forward, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love and to cherish; until death do us part." ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀...
