Chapter 9

5.5K 378 17
                                    

Miss Typo Bertebaran.!

Follow akun saya ya  Slutty_Jeon

Jangan lupa Vomment💜

HAPPY READING

Siang itu Jungkook terbangun dengan tubuh yang renuk redam bahkan tubuhnya serasa lumpu mendadak. Melamun untuk sesaat mengingat apa yang di lakukan pria tua gila itu membuat dirinya merasa ngeri luar biasa.

Pria tua itu sangat gila.

Benar-benar gila.

Bahkan ia tak di beri waktu istirahat hingga akhirnya ia pingsan pun mustahil pria tua itu berhenti.

Terlalu asik melamun hingga Jungkook tak menyadari jika sepasang mata tajam yang sedari tadi memandangnya penuh puja.

Ya dia Taehyung yang sedari tadi terduduk di sofa single tak jauh dari si mungil yang terbaring tak berdaya di atas peraduan mereka.

Menyesap dengan pelan Wine yang sejak tadi ia sesap sembari menatap penuh puja mahluk indah yang beberapa jam lalu ia
Nikmati tubuhnya.

Entah apa yang telah di perbuat si manis itu padanya hingga membuat dirinya sebegini gilanya.

Remaja polos itu yang sekarang sudah menjadi istrinya itu bahkan dengan teganya membuat dirinya se bergantungan itu padanya.

Bahkan hingga membuatnya tak bisa berhenti untuk tidak menyentuh tubuh mungil itu.

Candu.

Sangat candu.

Hingga rasanya dia akan mati jika tak menyentuh atau sekedar berada di dekat sang istri.

Ia segera berdiri dan berjalan ke arah tempat tidur. Di mana si manis tampak melamun entah melamunkan apa. Ia harus memandikan istrinya itu sebelum makan siang. Karna dapat di pastikan istri mungilnya itu sangat lapar sekarang mengingat istrinya itu yang hanya makan selembar roti saat sarapan kemarin.

"Sudah Bangun hum? Mari mandi setelah itu kita makan kau pasti sangat lapar kan Sayang.!" Ujar Taehyung lembut.

Jungkook tersentak dari lamunannya saat tiba-tiba mendengar suara husky itu menyapa indra pendengarnya.

Ingin berlari karna takut tapi percuma saja jangankan berlari untuk bergerak saja rasanya sangat sakit.

Bahkan untuk sekedar bersuara saja ia sungguh tak sanggup tenggorokan sakit di tambah dengan bibir yang bengkak dan terluka memperparah keaadanya saja.

Jadi jalan Satu-satunya adalah pasrah.

Pasrah dengan segala  perlakuan suami ehem tuanya ini.

"Mi-minum..Dad." Lirihnya parau. Taehyung yang mendengar ucapan lirih sang istri dengan cepat mengambil air minum yang sudah tersedia di atas meja nakas. Membangunkan si manis dengan penuh ke hati-hatian walau sudah sangat hati-hati tetap saja si manis meringis ke sakitan. Sesakit itu kah.?

Ia mengambil sedotan untuk mempermudah istrinya untuk minum.

Setelah selesai minum. Jungkook mulai terisak kecil sambil menarik pelan leher dominannya.

"Sakit Dad hikss..hikss.." Adunya lirih.

Taehyung dengan sigap memeluk tubuh mungil itu, mengusap lembut punggung bergetar itu
Mengecup lama pucuk kepala si manis yang terasa lepek karna keringat.

"Sakitnya  akan segera hilang Sayang. Maafkan Daddy hmm. Daddy sedikit kelepasan semalam."

"Lain kali Daddy akan lebih hati-hati lagi." Lanjut Taehyung santai. Tak ada rasa penyesalan sedikitpun sama sekali.

SADISTIC LOVE (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang