Chapter 22

1.8K 203 13
                                    

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

Happy Reading

—————

Taehyung terbangun ketika hari menjelang malam dengan tempat tidur di sampingnya yang terasa begitu dingin.

Kepalanya sakit luar biasa seolah baru saja di pukuli oleh benda keras. Dengan sedikit terhuyung Taehyung🌚 bangkit dari ranjang ingin mencari keberadaan suami tampannya. Hari sudah gelap, biasanya Jungkook akan berada di dapur mengawasi para maid yang bekerja. Taehyung tidak memperdulikan rasa pening di kepalanya, ia langsung menuju dapur yang berada di lantai dasar.

Saat sampai di dapur Taehyung mengernyit bingung ketika tidak kelihatan keberadaan Jungkook di sana.

"Di mana Jungkook?" Tanya Taehyung pada salah satu maid yang baru saja datang menghampirinya dengan secangkir kopi hangat.

"Tuan Muda? Dia tidak pernah keluar dari kamar anda sejak siang tadi Tuan." Jelas si maid sembari menunduk sopan.

Tubuh Taehyung tersentak kaget. Jungkook tidak keluar dari dalam kamar sejak siang tadi? Itu artinya  suami tampannya itu masilah berad di kamar mereka. Dengan cepat Taehyung berbalik dan kembali ke kamarnya untuk mencari Jungkook.

Taehyung membuka pintu kamarnya dengan keras dan berlari masuk kedalam kamar mandi mungkin saja Jungkook di sana. Namun nihil! Tidak ada siapapun di dalam sana kosong. Jungkook beralih Keruang kerjanya namun hasilnya juga sama kosong. Satu ruangan lagi, dengan cepat Taehyung berjalan ke arah ruang ganti miliknya dan juga Jungkook. Sama! Di situ juga tidak ada.

Taehyung mulai merasa ketakutan sekarang. Bagaimana kalau Jungkook pergi meninggalkan nya? Taehyung menggeleng brutal tidak! Tidak akan dia biarkan pria itu pergi darinya. Tidak akan pernah!

Taehyung hendak mengambil ponselnya yang tergelatak di atas meja nakas. Namun sesuatu yang berkilau menarik perhatian nya. Taehyung mengambil benda kecil itu dengan tangan yang bergetar pelan. Cincing pernikahan mereka! Taehyung menelan salivanya dengan susah payah lalu mengambil selembar kertas yang berada dibawah cincing yang di ambilnya tadi.

'Aku Pergi'

Jantung Taehyung rasanya berhenti berdetak untuk sesaat, ketika selesai membaca tulisan tangan itu. Jungkooknya pergi? Untuk yang kesekian kali dirinya di tinggalkan!

Taehyung jatuh terduduk sembari memegangi kepalanya yang terasa hampir pecah.

"Tidak! Tidak! Jangan lagi! Ku mohon Sayang!" Tubuh Taehyung bergetar hebat menahan luapan amarah didalam dirinya yang siap meledak kapan saja.

Atmosfer di dalam kamar itu terasa begitu berat dan mencekam, bahkan dua bodyguard yang berjaga di depan kamar Taehyung dapat merasakan aura gelap itu, sehingga membuat tubuh keduanya menegang dan bergetar pelan di sertai keringat dingin yang membasahi pelipis mereka.

Di dalam kamar Taehyung memakai cincing Jungkook di jari kirinya, lalu masuk kedalam kamar mandi menatap kearah dinding kaca yang sedikit bergeser dari tempatnya semula. Jadi si nakal itu lewat jalan rahasia itu? Taehyung terkekeh pelan dengan suara beratnya. Apa dirinya memang harus memasung suami nakalnya itu? Atau mungkin mengikat lehernya dengan rantai besi?

Taehyung tersenyum tipis, Tidak ada kata ampun lagi kali ini. Taehyung akan membuat Jungkook benar-benar jera kali ini. Mungkin Jungkook berpikir karena dirinya menguntai Jungkook maka dia tidak akan bisa melukainya. Salah besar! Jungkook salah jika berpikir demikian. Nyatanya Taehyung bahkan bisa melenyapkan Jungkook dari muka bumi seandainya Taehyung mau, tidak peduli jika ia mencintai Jungkook atau tidak.

SADISTIC LOVE (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang