SADISTIC LOVE (Taekook)

Chapter 19

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

Happy Reading

—————

"HARGHHH BRENSEK KAU  KIM JUNGKOOK SIALAN." Taehyung berteriak murka sembari membanting semua barang yang ada di sekitarnya. Tak terhitung pula sudah berapa banyak nyawa yang melayang karena amarahnya.

Siang tadi dia terbangun dengan kepala yang sakit luar biasa dan tanpa Jungkook di pelukannya. Dia sudah mencari ke seluruh Mansion namun yang ia temukan hanya setumpuk mayat yang berada di garasi mobil membuat amarahnya seketika memuncak.

Matanya memerah karena menahan tangis dan juga amarah yang berkecamuk di hatinya. Membuatnya tak bisa mengontrol emosi dan berfikir jernih, pikirannya sangat kacau saat ini.

"Kau salah bila berfikir bisa lari dariku Kim Jungkook." Taehyung menunju kuat dinding di sebelahnya hingga membuat kepalan tangannya terluka.

"Panggil Kim Namjoon dan juga Timnya. Kabari GD untuk memeriksa daftar penerbangan tanpa terkecuali."

"Baik Boss." Felix membungkuk hormat sebelum berlalu dari sana untuk segera melaksanakan perintah Taehyung.

"Hiks hiks—kenapa kau lakukan ini padaku Sayang kenapa hiks—" Taehyung terisak kecil sambil mengelus cincin pernikahan mereka yang berukir nama sang suami Kim Jungkook.

"Aku tidak akan mengampunimu lagi Kim Jungkook. Kau sudah terlalu sering mempermainkanku."Taehyung mengusap kasar air matanya sembari mengepalkan tangannya kuat.

"Kita lihat sejauh mana kau bisa lari dariku." Taehyung menarik kecil sudut bibirnya.

"Jika cintaku tidak bisa membuatmu bertahan, maka—kebencianku lah yang akan membuatmu tetap bersamaku.

—————

"Ya Tuhan bagaimana mungkin dia bisa senekat itu?!" Seokjin melotot tidak percaya ke arah Felix.

"Dia Jeon Jungkook. Bukan Jeon Kookie si bocah manja itu." Yoongi menanggapi dengan tatapan malasnya.

"Boss terlalu naif jika berfikir segampang itu untuk bisa mengekang pria bebas semacam Jeon Junhkook." HoSeok angkat bicara.

"Kau benar. Si Jeon itu terlalu liar untuk bisa jinak hanya karena satu malam yang panas." Ujar Jimin membenarkan.

"Kasihan sekali Boss kita!" Ujar Namjoon yang sedari tadi hanya diam mendengarkan.

"Berheti mengoceh. Jika boss tau kalian membicarakannya habis kalian di tiang gantungan." Sarkas GD membuat semua terdiam kaku tak berani lagi membuka suara.

Felix berdehem keras membuat semua perhatian tertuju padanya.

"Kalian ber lima di suruh Boss untuk mencari Tuan Jeon bukan untuk menggosip inya. Dan untukmu GD kau harus mrmeriksa semua daftar penerbangan yang ada tanpa terkecualiterkecuali, dan beritahu L untuk memeriksa semua alat transformasi darat maupun laut yang bertujuan untuk meninggalkan Korea." Jelas Felix panjang lebar yang langsung di angguki serempak oleh mereka.

"Dan ngomong-ngomong di mama Felix?" Tanya Felix pada GD.

"Dia ada di Busan sedang melakukan transaksi dari dua hari yang lalu. Dia akan kembali malam ini. Tapi kau tenang saja aku akan memberitahunya sekarang." Balas GD menjelaskan.

Felix menggangguk singkat kemudian bersiap untuk pergi.

"Hidup dan mati kita sekarang ada di tangan Kim Jungkook. Bagaimana pun caranya kita harus menemukannya." Gumam Felix sembari mengeluarkan wajahnya yang babak belur karena pukulan Taehyung.