Miss Typo Bertebaran.!
Jangan lupa vote komen and follow
Happy Reading
-----
Krak!! Krak!!
Dengan kejamnya, Taehyung mematahkan kedua kaki Jungkook dengan begitu mudahnya.
Hadiah utama sudah dia berikan!
"HARGHHH-BRENGSEK.." Jungkook berteriak kesakitan, melepas paksa ciuman kasar Taehyung. Dan, menatap tidak percaya kearah Taehyung yang kini tengah menatapnya dengan tatapan dingin yang belum pernah Jungkook lihat sebelumnya.
Senyum penuh kebiasaan terbiasa di sudut bibir Taehyung. Ia merasa puas setelah memberikan hukuman yang sesungguhnya untuk sang pujaan hati.
"Tidur yang nyenyak Sayang." Gumam Taehyung sembari menyuntikkan obat bius ke leher Jungkook. Perlahan mata sayu itu mulai menutup, namun sebelum mata bulat itu benar-benar tertutup Taehyung dengan jelas mendengar ucapan lirih Jungkook yang sontak membuatnya kembali tersulut amarahnya.
"Aku membencimu Kim!" Ujar Jungkook lirih sebelum akhirnya menutup matanya. Tidak sadarkan diri.
"Aku bahkan jauh lebih membencimu Kim Jungkook." Balas Taehyung dengan tatapan sendunya.
Bohong jika hatinya merasa tidak sakit ketika melakukan perbuatan seperti ini. Namun, apa boleh buat ia harus melakukannya agar bisa menahan pria tampa ini tetap berada di sisinya. Walau itu artinya ia harus siap menerima luapan kebencian Jungkook untuknya.
Taehyung beranjak dari atas tubuh Jungkook. Matanya menatap datar tubuh si wanita yang mungkin saja sudah setengah matang karena api yang tidak berhenti untuk membakarnya. Itulah akibatnya jika berani menyentuh miliknya. Wanita itu pula yang berada di foto bersama Jungkook.
Setelah menelfon Felix untuk membersihkan kekacauan kecil yang ia buat. Taehyung segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, dan setelah mandi dan keluar dari dalam kamar mandi, ia sudah tidak mendapati adanya mayat wanita itu yang tergantung di San dan ruangan itu pun kembali seperti semula saat ia memasuki kamar tersebut. Bersih dan rapi kecuali di bagian ranjang yang terlihat sedikit berantakan.
Perlahan Taehyung mendekati Jungkook yang masih terbaring tak sadarkan diri di atas kasur. Tatapannya begitu sulit untuk di artikan oleh siapapun yang Melihatnya.
"Aku memang merasakan sakit di hatiku. Namun, jangan pernah berharap aku menyesal telah melakukan ini kepadamu." Gumam Taehyung lirih.
Tangannya mulai meraba area perut sang pujaan hati dengan senyum manis yang terukir di bibir tebalnya.
"Welcome my son don't make your papa difficult." Taehyung mengecup lembut perut Jungkook dengn penuh perhatian. Tanpa sadar matanya mengeluarkan cairan bening—air mata kebahagiaan.
Ia mengambil sesuatu dari dalam saku celananya yang tadi ia pakai, lalu mengeluarkan sebuah kertas hasil pemeriksaan dokter dari dua pekan lalu. Ia menemukan kertas tersebut di bawah lipatan baju milik pujaannya ketika hendak menghadiri undangan tidak langsung dari si nakal itu.
Senang? Tentu saja iya. Namun, rasa senang itu tertutupi oleh rasa amarah yang menggebu di dalam hatinya karena tingkah sang suami yang menurutnya sudah melewati batas toleransinya. Dan, mungkin saja ini adalah hadiah yang di maksudkan Jungkook yang akan di berikan kepadanya. Tapi, mungkin di lupakan oleh pria itu karena rasa ngantuknya kemarin.
Tanpa memakai pakaian terlebih dahulu, Taehyung segera mengambil peralatan kedokteran yang berada di lemari tak jauh dari tempatnya duduk. Tangannya begitu telaten mengobati luka yang ia ciptakan sendiri di tubuh pujaan hatinya, tak lupa memasangkan infus. Tak lama kemudian pekerjaan kecil itu selesai, dengan asal Taehyung menyimpan peralatan kedokteran itu di atas meja dengan asal.
KAMU SEDANG MEMBACA
SADISTIC LOVE (Taekook)
RomanceWARNING⚠ AREA BOYS LOVE GAY HOMO HOMOPHOBIC GO DON'T LIKE DON'T READ OK!! SUMARRY : Kim Taehyung 39 Tahun pria kejam bengis arrogant dan berhati batu. dengan segala kesempurnaan dan kekuasaan yang begitu mengerikan. Iblis berkedok Malaikat yang mam...