Chapter 21

2.2K 222 24
                                    

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

------

Satu tahun berlalu sejak kembalinya Jungkook dari Ukrania. Tentu saja banyak yang berubah kecuali Cinta Taehyung pada Jungkook tentunya.

Pasangan yang yang selalu mengumbar kemearaan di mamapun itu sedang adu mulut. Jungkook mengacungkan sendok garpu tepat di depan hidung banngir Taehyung seakan ingin menggorok lubang hidung itu dengan garpu di tangannya itu.

"Aku bilang pakai ini ya pakai ini bodoh! Kau tuli atau bagaimana huh? Ahh ini pasti karena kau yang sudah tua." Cemooh Jungkook membuat hati Taehyung mencelos.

"Sayang cobalah untuk mengerti merek tidak akan bisa melakukannya." Taehyung menvoba meminta pengertian sang suami.

"Aku tidak mau tahu. Pokoknya mereka harus pakai ini. Anus tidak pakai penis!"Ujar Jungkook mutlak sembari melenggang pergi meninggalkan Taehyung yang melongo juga para maid yang menatap miris kearah sendok garpu.

Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin mereka memakai garpu sebagai alat memotong bahan-bahan makanan khususnya untuk memotong ikan tuna yang super besar itu.

Sendok garpu gunanya untuk di pakai makan bukan untuk memotong-motong bahan makanan yang akan mereka olah.

Taehyung tertawa hambar ketika melihat wajah frustasi para pelayan yang seolah ingin menangis saat itu juga.

"Tenanglah aku akan mencoba membujuknya." Ujar Taehyung dengan senyum tipis nya seraya bangkit dan meninggalkan ruang makan untuk menyusul sang suami.

"Sayang." Taehyung memeluk tubuh Jungkook dari belakang seraya mengecup pipinya lembut.

"Kenapa hum? Katakan pada Daddy Sayangku." Bujuk Taehyung lembut lalu membalik tubuh berisi sang suami. Entah mengapa akhir-akhir ini mood suami tampannya ini seringkali berubah-ubah membuatnya sangat khawatir.

"Aku ingin Felix memakai dress pink Daddy~" Jungkook tersenyum lebar mengutarakan keinginannya.

Uhuk uhuk uhuk!!!

Taehyung tersedak salivanya sendiri mendengar permintaan Jungkook semaki tidak waras saja.

"Dan aku mau dia memakainya kemanapun selama seminggu. Anus tidak pakai penis." Lanjutnya lagi.

"Sayang. Titik tidak pakai koma. Bukan anus tidak pakai penis." Koreksi Taehyung dengan sabar.

"Suka-suka aku dong! Kalau sudah tua jangan banyak protes, awas nanti kuburannya sempit!" Balas Jungkook sengit sembari bergelayut manja di tubuh Taehyung seperti monyet yang bergelantungan di ranting pohon.

Eungh-

"Tapi bolehkan para pelayan kembali menggunakan pisau Sayang?" Taehyung bertanya hati-hati takut menyinggung singa masai di pangkuannya ini.

"Memangnya siapa yang melarang mereka menggunakan pisau!" Elak Jungkook.

Taehyung menghela napas pasrah. "Baiklah sekarang kau harus mandi Sayang. Ini sudah siang, Daddy juga harus ke kantor." Ujar Taehyung lembut.

"Kau mengataiku bau ya? Dasar sialan!!*Dengan kasar Jungkook bangkit dari pangkuan Taehyung dan berjalan menghentak-hentak keluar dari kamar meninggalkan Taehyung yang termangu di tempatnya.

"FELIX SIALAN! KEMARI KAU BRENSEK!!" Teriakan membahana itu sukses membuat Taehyung tersadar dan dengan cepat berlari keluar dari kamar menyusul Jungkook.

SADISTIC LOVE (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang