Chapter 25

2.4K 237 23
                                    

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

Happy Reading

-----

Taehyung menatap tidak yakin dengan makanan yang ada di hadapannya, dari baunya saja sudah sangat tidak meyakinkan untuk dapat di cerna oleh manusia normal.

Taehyung menelan salivanya dengan kasar. Baunya tidak seburuk tampilannya yang terlihat sangat menggiurkan di matanya untuk saat ini. Perlahan tangannya mulai meraih sendok yang ada di depannya, lalu mulai sedikit mencicipi kuah ramyeon tersebut yang bukanlah air melainkan Wine. Saat satu sendok kuah itu masuk kedalam mulutnya, matanya membulat sempurna saat merasakan rasa yang menurutnya luar biasa.

"Wow!" Taehyung berdecak kagum akan hasil makanannya yang ternyata sangat pas di lidahnya.

Seolah tidak terganggu dengan rasa terbakar di tenggorokannya setiap kali kuah ramyeon itu melewati kerongkongannya, dengan beringas Taehyung memakan habis ramyeon itu sampai habis, bahkan satu tetes kuahnya pun tak ada yang tersisah.

"Ahhh... Sangan nikmat.." Gumamnya sembari memegang perutnya yang kekenyangan dan bersendawa keras.

Untung saja tak ada yang melihat tingkah idiot pria itu yang pagi buta ini sangat di luar karakter aslinya.

Tak lama kemudian, Taehyung segera bangkit dari duduknya dan kembali berjalan kearah kamar yang di tempati suaminya saat ini. Ketika tangannya memutar knop pintu suara isak tangis menghentikan pergerakan tangannya yang akan membuka pintu. Suara tangis itu berasal dari dalam kamar, yang artinya belahan jiwanya kini tengah menangis.

"Hiks....hiks-Daddy-hiks..."

Dengan cepat Taehyung masuk kedalam kamar dan berlari kecil ke tempat tidur, tempat di mana sang pujaan hati sedang menangis sesenggukan.

"Oh Sayangku... Ada apa? Kenapa menangis hm?" Taehyung segera meraih tubuh bergetar itu kedalam pelukannya dengan sangat hati-hati. Bibirnya tak berhenti melabuhkan kecupan-kecupan menenangkan dengan tangan yang terus mengelus punggung bergetar milik Jungkook.

"Sakit, hiks.." Ucap Jungkook di sela-sela isakannya. Taehyung menghela napas gusar melihat pujaan hatinya kesakitan, sebenarnya ia pun juga merasakannya walau dalam artian yang berbeda tentunya.

"Maaf Sayang." Bisik Taehyung penuh penyesalan.

"Jahat. Aku benci kau Kim!"

"Maafkan aku Sayang." Sekali lagi Taehyung mengucapkan kata maaf. Walau sesungguhnya kata maaf tersebut tidak akan merubah apapun.

"Kau harus bertanggung jawab Brengaek!" Geramnya sembari mencubit pinggang Taehyung dengan tenaga penuh.

Taehyung meringis kesakitan merasakan rasa perih di pinggangnya karena cubitan kuat Jungkook yang tak main-main. Mungkin ini karena faktor kehamilannya itu sebabnya sikap sang submisiv berubah-ubah dalam waktu sekejap. Tadinya seperti kucing kecil yang manis dan sekarang menjelma menjadi harimau yang liar.

"Sakit Sayang!" Kata Taehyung sambil berusaha melepas cubitan Jungkook di kulitnya yang mungkin saja sudah berubah warna.

"Sakit katamu?! Sakit mana dengan kedua kakiku yang kau patahkan tanpa belas kasih sedikit pun! Daaar pria tua sialan brengsek!" Jungkook berteriak marah sembari memperkuat cubitan nya.

"Itu karena kau sendiri yang memulainya Sayang!"Taehyung menggertakkan giginya kasar, saat mengingat kejadian dua hari yang lalu di mana ia menerima pesan berisikan sebuah foto Jungkook yang sedang memeluk seorang wanita dengan begitu intim.

SADISTIC LOVE (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang