SADISTIC LOVE (Taekook)

Chapter 26

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

Happy Reading

—————

Pagi ini Jungkook terbangun lebih awal dengan perasaan tidak seperti tiga minggu terakhir ini, mual dan muntah-muntah lagi. Bahkan saat ia mencoba membayangkan aroma tubuh Taehyung pun tak ada perasaan ingin muntah lagi.

Jadi, dengan perasaan menggebu ia segera menyibak selimutnya dengan bar-bar, dan berlari kecil kearah kamar Taehyung.

Sampai di depan kamar, perlahan ia membuka pintu dan seketika aroma maskulin sang suami yang selama tiga minggu ia rindukan kini menyapa penciuman nya.

Jungkook menghirup rakus udara yang bercampur dengan aroma Taehyung. Matanya menatap berbinar kearah gundukan selimut di tengah ranjang.

"I'm Coming Daddy~"

Tanpa menimbulkan suara, Jungkook melangkah kearah ranjang dengan perasaan bahagia luar biasa. Akhirnya ia bisa kembali bermanja dengan sang suami setelah melalui tiga minggu yang begitu mengerikan.

Ia pun menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. Matanya berbinar senang ketika melihat wahah tampan Taehyung yang terlelap begitu damai. Suaminya itu pasti sangat senang saat melihatnya bisaberada dalam satu ruangan lagi  bersamanya.

"Argh sial! Kenapa dia begitu tanpan eoh?!" Jungkook berteriak tertahan sembari memandang penuh puja rupa sang suami.

Ia benar-benar sudah jatuh telak dalam pesona mematikan pria tua itu. Walau sudah di lukai hingga sedemikian rupa namun ia tetap tidak bisa membenci pria itu sepenuhnya. Mungkin perasaan bengi itu masih ada namun tertutupi oleh perasaan cintanya yang begitu menggebu-gebu, hingga terkadang membuatnya kesulitan untuk mengontrol dirinya juga perasaannya sendiri.

Perlahan ia merangkak naik keatas ranjang dengan tatapan yang tak lepas dari paras tampan sang suami.

Jungkook merebahkan tubuhnya di samping tubuh Shirtless Taehyung dengan hati-hati. Ia menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung lalu menghirup rakus aroma tubuh Taehyung yang sangat ia rindukan itu.

Tangannya bergerilya kemana-mana merubah tubuh indah milik Taehyung dengan sangat perlahan takut membangunkan sang empunya.

Seolah baru saja menemukan air di tengah gurun pasir yang tandus, Jungkook terus menghirup rakus aroma tubuh Taehyung. Penderitaannya selama tiga minggu ini seolah terbayarkan dengan hanya menghirup aroma maskulin milik Taehyung.

"Aku  merindukanmu Daddy. Sangat."Jungkook bergumam pelan di ceruk leher Taehyung sambil sesekali mengecupnya mesra.

"Aku bahkan jauh lebih merindukanmu Baby!" Sahut Taehyung tiba-tiba dengar suara serak hingga membuat Jungkook terlonjak kaget akibat sahutan tak terduga itu. Ia pikir Taehyung masih tertidur karena ini masih pukul 5 pagi.

Sebenarnya Taehyung sudah bangun dan akan beranjak ke kamar mandi. Namun ketika dia mendengar suara langkah kaki yang samar dari luar pintu kamarnya ia memutuskan untuk berpura-pura tidur.

Dan saat pintu kamarnya di buka barulah ia tahu bahwa itu adalah si kedatangannya. Taehyung dapat merasakan wangi tubuh Jungkook yang khas telak menampar hidung bangirnya. Wangi yang khas ini yang dia rindukan selama tiga minggu terakhir ini. Akhirnya ia sapat merasakannya lagi.

Diam-diam Taehyung menarik kecil sudut bibirnya saat merasakan Jungkook yang kini tengah berbaring di sampingnya dengan kepala yang bertengger apik di ceruk lehernya dan menghirup rakus aroma tubuhnya.