Chapter 17

2.1K 205 53
                                    

Miss Typo Bertebaran.!

Jangan lupa vote komen and follow

Slutty_Jeon

Happy Reading

----

"Tenanglah Sayang kendalikan dirimu!" Ujar Jungkook lembut berusaha menenangkan sang istri yang baru saja terkena musibah.

"Hiks hiks Oppa- mereka meninggalkanku sendiri hiks...."

"Percayalah sebentar lagi kau akan menyusul keluargamu itu keneraka!" Jungkook membatin malas sembari merotasi bola matanya malas. Ini mulai terasa membosankan.

Dengan senyum yang mengandung bisa, Kim Taehyung mendekat kearah pasangan yang saling berpelukan. Walau harus menahan cemburu dan gejolak amarah yang merajam hatinya.

Dengan baik Taehyung menyembunyikan semua gejolak itu. Dan memberi ucapan Belasungkawa pada Moura. Saat Moura tengah membalas ucapannya, saat itulah tangan Taehyung dengan cepat menyambar selangkangan Jungkook, meremas nya dengan kasar penu amarah. pembalasan itu memang menyakitkan Ferguso.

"Anghhh... Fuck!" Jungkook memekik tertahan menunduk memegangi penisnya yang terasa ngilu. Remasan tangan Taehyung tidak main-main Man.

Karena memang posisi mereka bertiga ada di pojok ruangan. Berdiri saling berhadapan. Sedangkan Moura? Dia masih terlalu sibuk dengan kegiatan menangis nya. Hingga tak menyadari jika sang suami tengah menjadi korban pelecehan seksual.

Jungkook melotot tajam kearah Taehyung. Matanya memerah menahan tangis. Ya Tuhan jika Jungkook tidak ingat tempat dan situasi. Sudah ia pastikan akan menangis dan berguling-guling di lantai. Lututnya bahkan sampai bergetar.

Taehyung menarik kecil sudut bibirnya saat melihat mata bulat itu melotot tajam padanya. Dalam hati tersenyum puas. Bisa sedikit membalas kesakitan nya terhadap Jungkook.

"Sayang! Aku ke toilet sebentar ya!"Moura hanya mengangguk mengiyakan.

Taehyung yang melihat itu tentu tidak membuang kesempatan.

"Saya permisi Nona Lim!"Pamit Taehyung dengan santai mengikuti langkah Jungkook yang terlihat berjalan mengangkang.

Taehyung berdecak kagum, saat melihat pantat kencang Jungkook dari belakang. Tercetak begitu jelas di celana kainnya.

Tanpa permisi Taehyung langsung masuk kedalam toilet yang sama dengan Jungkook. Dia bisa melihat pria tampan itu tengah duduk di closet sembari mengelus area selangkangannya. Apa remasannya sesakit itu?

Tanpa aba-aba Taehyung langsung duduk di pangkuan Jungkook dan memeluk leher pria itu dengan erat.

"Sialan!! Apa yang kau lakukan! Kau ingin membunuhku eoh?!" Jungkook menggeram murka sembari meremat kuat pinggang Taehyung. Ia kaget omong-omong. Pria tua gila ini benar-benar tidak sadar usia.

Taehyung mendengus kasar sembari menyingkap kerah kemeja Jungkook. Dan menjilat rakus leher pria tampan itu.

"Hentikan!! Dasar cabul gila! Aku bukan Gay!! Enyah kau dari pangkuan ku!" Jungkook berteriak murka seraya menarik kuat rambut belakang Taehyung mencoba menjauhkan bibir laknat pria itu dari area sensitif nya.

Jungkook berdecak kesal saat kegiatannya di ganggu. Dengan kasar Taehyung menghempas tangan Jungkook dari rambutnya. Kemudian menatap tajam pria itu.

"Berhenti bermain-main Jeon! Aku muak!" Geram Taehyung sembari mencengkram kuat rahang Jungkook.

"Jangan membuatku habis kesabaran Sayang!" Tekan Taehyung sambil menjilati bilah bibir Jungkook seduktif.

Jungkook meringis sakit.
Pria di pangkuannya ini memang benar-benar sudah gila.

SADISTIC LOVE (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang