Bagian 7

5.9K 502 11
                                    

"Apapun omongannya, minumnya tetap lidah sendiri ya"

Gea

.....

"Ada apa Zack?"

Sosok berjas silver dengan kacamata bertengger dihidungnya itu berjalan mendekat sembari menyerahkan sebuah benda pipih kepada Tuannya.

Alis Tuannya tertarik keatas, "Itu adalah rincian proyek kita bulan ini Tuan," jelas Zack

Asisten bernama Zack memandang lekat Tuannya, menanti respon yang diberikan Tuannya.

"Hm,"

Zack mengambil kembali iPad miliknya, "Anda tidak melihat semua isinya Tuan?"

"Tidak perlu, aku percaya padamu,"

"Siapkan mobil, aku akan pergi ke bawah,"

Zack mengangguk dan segera pergi. Jika kalian berfikir ke bawah itu artinya lantai bawah, maka kalian salah besar. Yang dimaksud Tuan itu 'bawah' dalam artian 'dunia bawah' atau tempat perjual-belikan barang ilegal. Seperti senjata, obat-obatan bahkan menjual wanita dan anak-anak.

Zack sendiri adalah seorang tangan kanan pemilik nomor satu perusahaan di dunia bawah. X'B Group. Perusahaan milik Tuannya itu bergerak dalam bidang penjualan senjata nuklir dan obat-obatan terlarang termasuk narkoba. Dan Perusahaan mereka mendominasi hampir 80% keuangan disana. Bisa dikatakan Dunia bawah adalah milik Tuannya.

Tapi ada satu pekerjaan rahasia milik Tuannya yaitu pembunuh bayaran. Ya bisa dikatakan Tuannya ini benar-benar gila. Karena melakukan segala perbuatan kotor. Tapi tak apa selagi ia senang maka Zack akan tetap melayani Tuannya.

Dilain tempat jauh dari kegelapan Dimana matahari mulai jail dengan mengganggu acara tidur syantik seorang gadis bernetra coklat.

"Eughh.."

Lenguhan panjang keluar dari bibir mungilnya. Matanya menelusuri sekitar dan berhenti repat kearah bulatan pada dinding.

"AAAAaaa... Gue telat?!"

Gea melompat dari kasur dan langsung berlari menuju kamar mandi. Bersiap-siap sebentar karena Gea buka tipe yang ribut make up ini itu. Riweh

Sedikit bedak padat dan Liptin membuatnya terlihat cantik secara natural dengan gaya badgirl karena celana jeans yang robek dan jaket kulit warna Army.

Sesampainya di Sekolah ternyata gerbang sudah ditutup. "WOY PAK UCUP BUKAIN DONG?!"


TIIN....TINNN...

TIINNN...TINNN...TIIIIINN...

"BERHENTI GEA?!"

"kamu ini berisik sekali, sudah telat bikin rusuh lagi," kesal Pak Ucup selaku satpam

"Bukain dong pak gerbangnya, Gea mau masuk nih,"

"Gak bisa kamu sudah telat 30 menit, mending kamu pulang saja sana,"

Am I Antagonist? | TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang