Mungkin akibat ga pernah sholat, dan kebanyakan dosa, tiba tiba pagi ini Willo merasa tidak enak badan dan berujung ia tak datang sekolah. Mungkin ini adalah salah satu karna Willo , karna sering ngatain kembaran nya sendiri boti berkelas.
"kok bisa demam sih wil?"
"mana gue tau, uhuk!"
"puh puh nih minum, kebanyakan dosa sih lo, makanya kena azab gini" Willo mengambil segelas air putih yang di sodorkan Wira, lalu meneguk nya "tu congor lo, minta di ruqyah apa gimana?" ucap nya kesal, meskipun setelah itu kembali terbatuk - batuk
"yakan siapa tau? secara doa makan aja lo ga hafal, sholat aja kalo ingat. Mau makan ga lo?" tawar Wira, yang berdiri di dekat ranjang Willo "ga selera" jawab nya jutek "loh? mau sakit terus?" Willo mengeleng , Wira memutar bola matanya malas.
"Jadi?"
"ya gak selera aja"
"makan dikit aja mau? Biar bisa minum obat, mumpung gue masih baik, sebelum gue sumpal mulut lo pake obat" tawar Wira, untuk yang kedua kali nya "tujuan lo ngurus gue buat apa sih njing? mau nge bunuh!?" Willo menatap kembaran nya kesal "ya makannya makan njing, diem lo di sini, gue ambil bubur dulu di bawah" Wira menatap sinis Willo, kemudian langsung keluar begitu saja.
Bener kan apa yang author bilang? aura boti nya berserakan dimana - mana.
EH
"Kok Millo belum datang juga ya?"
"iya, batang nya aja gak keliatan" Nissa langsung menatap Rafif dengan tatapan sinis nya "m-maksud gue batang idung nya bukan batang anu nya" jelas Rafif yang takut dengan tatapan Nissa
"Riki!" merasa terpanggil, Michel Jackson kw itu pun menoleh, dan menatap Nissa yang memanggil nya sambil melambaikan tangan
"kenapa ka nissa?"
"Millo mana?"
"Millo? Sakit dia"
"sakit apa!!" ujar semua nya, bersamaan yang membuat Riki tersentak kaget, hampir saja jantung nya lompat dari tempat nya "selow dong! demam biasa doang... tadi baru aja di kabarin sama Kak Wira" jawab Riki, mengusap - usap dada nya.
"Ah~ syukur lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganteng - ganteng, Second choice [END]
Fanfiction"Thanks for coming in my life, will" "My pleasure, cantik" Hidup ku terasa jauh lebih terang bersama mu, maaf dulu aku menjadikan mu pilihan kedua ku. Namun, sekarang, akan ku pastikan kau akan menjadi seseorang yang paling ku sayangi setelah kedua...