Putus?

947 83 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Pagi itu Willo terbangun dari tidur nya, namun hal yang berbeda hari ini adalah ia tidak memilih untuk memulai perang dunia dengan Wira. Dan dengan segera ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya dan juga bersiap untuk pergi ke sekolah.

Ting!

Willo tersenyum lalu dengan cepat menghabiskan sarapan nya, membuat Wira dan Sunan langsung melotot ke arah nya "plan plan pak sopir, ngebut amat lo makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Willo tersenyum lalu dengan cepat menghabiskan sarapan nya, membuat Wira dan Sunan langsung melotot ke arah nya "plan plan pak sopir, ngebut amat lo makan. kayak lagi di kejar husky aja lo" ucap Wira yang duduk di samping willo saat itu

"nasa depan gue lagi nungguin soal nya broo" ucap nya, pede bukan main, Wira menaikan satu alis nya tanda kalau dia bingung

"emang udah jadian?"

"Bwelom swih..."

"HAHA, EKSPEKTASI BELIAU DI LUAR BMKG" tawa Wira menggema membuat Willo menatap nya kesal, sedangkan Sunan hanya terkekeh geli saja "liat aja lo njing" ucap nya setelah menelan nasi yang sudah ia kunyah.














Di rumah Kathrine.

Gadis yang bernama Kathrine Oktalana itu sudah berdiri di depan pintu rumah nya menunggu kedatangan sang adik kelas untuk menjemput nya, sembari memegangi ponsel nya "kak ayinn!" teriak Willo ketika ia baru saja sampai di depan pagar rumah gebetan nya itu

"mah, Kathrine pergi dulu ya itu udah di jemput sama temen"

Setelah menyalami mama nya, Kathrine keluar pun pagar untuk menemui Willo. Jangan di tanyakan kondisi jantung nya Willo gimana, bayangin aja pagi - pagi udah jemput bidadari.
"nih kak helm nya di pake" ucap Willo, ia sudah dari jauh jauh hari menyiapkan helm khusus untuk Kathrine.

Katanya siapa tau kalo beneran jadi pacar Kak Kathrine, bahkan helm itu udah dia rawat dari 2 tahun lalu, persis kayak jaga anak. Luar binasa.

Ganteng - ganteng, Second choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang