Galau Ketua?

567 62 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Willo sekarang lagi bikin keributan di rumah nya, gimana engga? dia tantrum karna tau kalo Jaefry dan Kathrine jadi makin dekat, dan kata orang sekolah, selama ini Jaefry jadi makin romantis. Wira yang ngeliat kembaran nya tantrum cuma bisa pasrah, apalagi Sunan yang jadi korban langsung.

"bisa stop goyang - goyang ga? gue mau makan dengan tenang!"

Omel Sunan, saat Willo terus - terusan goyang - goyangin badan nya, padahal dia mau sarapan. "resiko lo tuh jadi second choice!" timpal Wira, membuat Willo langsung menatap nya tajam, tajam banget, setajam silet "enak aja! mentang - mentang situ udah jadian!" cibir Willo, kemudian tak lama kemudian tiba - tiba mama mereka datang ke meja makan.

"siapa hm yang jadian? kamu, will?"

Sunan yang lagi sarapan langsung tersedak, sedangkan Wira udah ngakak sampe ngik ngik. jokes macam apa itu? "Willo? jadian? hahahaha!" tawa nya, Willo menatap sang kembaran dengan sengit. Kemudian dia membanting sendok, dan pergi dari dapur menuju halaman belakang rumah.

Sunan yang dari awal udah capek, dia cuma bisa pasrah ngeliat Willo yang udah hilang di balik pintu "tuh kan, ngambek anaknya wir, salah lo sih" omel nya, namun Wira tak perduli, dia lebih focus pada tawa nya yang belum kunjung berhenti.

"kok gue? mama tuh, kata - kata yang paling ngaco yang pernah gue dengar!"

Sunan sama Wira malah lanjut berdebat, sang mama yang mendengar itu hanya bisa geleng - geleng kepala "udah ah, berantem mulu kalian" ucap nya, menegahi kedua anak nya yang lagi bikin keributan pagi - pagi di rumah. Dari pada harus di datengin pak rt, kayak beberapa minggu yang lalu.






















Willo kini beralih nongkrong di warung depan sekolah, dia berpakaian sangat tertutup, dia memakai jaket jeans, dan juga topi yang jarang banget dia pakai. Meskipun sebelum nya dia udah ngabarin ke grup kalo dia lagi nongkrong di warung itu, dan saat pulang sekolah nanti teman - teman nya bakal ke sana.

"wih? Willo? ga masuk lo?"

Willo menoleh ke arah sumber suara, ternyata itu adalah Haska, dan di belakang nya terdapat Roki yang menundukkan kepala nya takut. "jan sok asik, deh" ucap Willo malas, Haska terkekeh pelan, lalu dia duduk di depan Willo "gue emang se gengs sama Jaefry, tapi gue ga kayak dia" ucap Haska, mencoba untuk meyakinkan Willo.

"Lantas? temen lo yang itu gimana?"

Haska menoleh ke arah Roki yang masih berdiri, kemudian dia teringat akan sesuatu "masalah yang di gang itu ya?" tanya Haska, Willo tak menggubris nya "iya, itu emang gue, will. tapi gue ga punya maksud buruk" ucap Roki, Willo mendengus kesal "iya, tapi lo punya maksud buruk ke gue kan!?" Willo menggebrak meja, lalu memperlihatkan lengan nya yang terluka. Roki dan Haska langsung terkejut.

Ganteng - ganteng, Second choice [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang