Dua orang siswa SMA kwangya sedang menghabiskan waktu olahraga mereka dengan bermain basket di lapangan basket sekolah nya, kebetulan mereka berdua adalah anak kembar. Dan salah satu dari mereka, adalah atlet basket di sekolah nya.
Duk!
"Aduh!"
Laki - laki bertubuh jangkung dengan nomer punggung 11 itu memasang wajah panik, karna bola basket yang ia lempar tidak sengaja mengenai kepala seorang gadis yang sedang lewat.
Ia langsung berlari untuk mendekati gadis yang sedang memegang kepala nya yang terasa sedikit sakit karna ulah bola nyasar milik nya
"Maaf ya kak , aku gak sengaja. mau ke uks?"
"Ahh gak usah saya lagi sibuk" tolak gadis itu, menahan laki - laki itu dengan tangan kanan nya "tunggu maafin aku ya kak, aku Willo Kahlevi Rahandika. kalo kakak mau laporin aku ke bk juga gakpapa kak, aku kelas 11 IPS tiga kak" laki laki yang bernama Willo Kahlevi Rahandika itu menjulur kan tangan nya "gue Kathrine Oktalana" gadis bernama Kathrine Oktalana itu menjabat tangan Willo.
"saya pergi dulu, ada urusan"
"iya kak, hati hati... sekali lagi maaf ya kak!" teriak nya, karna Kathrine sudah pergi menjauh.
"Ekhm!"
Willo yang tersadar dari lamunan nya, menatap kembaran nya yang berdiri di belakang nya "apaan?" tanya Willo sinis, dan menatap kembaran nya tajam "cieee cewe cantik tuh, primadona, waketos pula" Willo memutar bola mata nya malas, ia sudah menebak kembaran nya akan melontarkan perkataan seperti itu.
"Cowo lo, terkenal juga tuh"
"itu lisan nya ga bisa di jaga apa? lo kira gue cowo apaan pacaran sama si Yaresh Yaresh itu?" Wira menatap tajam Willo, sedangkan sang kembaran hanya bisa tertawa "dih? ntar jadian gimana? pj gue satu juta" Wira langsung melotot saat mendengar nya
"SEMBARANGAN , SINI LO BRENGSEK!"
"TOLONGG ADA ANJING HUSKY"
Setelah sesi kejar - kejaran dengan Wira, Willo pun bergegas untuk mengganti baju olahraga nya dengan kondisi yang sangat acak - acakan.
Karna takut bell berbunyi, dan dirinya bahkan belum makan siang, jadi Willo buru - buru menuju loker nya "Kathrine Oktalana ya? ketua pmr juga bukan sih?" Willo mengaruk tengkuk nya bingung , sambil berjalan menuju loker nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganteng - ganteng, Second choice [END]
Fanfic"Thanks for coming in my life, will" "My pleasure, cantik" Hidup ku terasa jauh lebih terang bersama mu, maaf dulu aku menjadikan mu pilihan kedua ku. Namun, sekarang, akan ku pastikan kau akan menjadi seseorang yang paling ku sayangi setelah kedua...