Ganteng - ganteng, Second choice [END]

Sudden shower ala Willo

Semenjak kejadian itu, Willo di skors karna udah ngerusak fasilitas sekolah, sedangkan Jaefry? dia masih di izinkan masuk sekolah, ingat, papa nya adalah pemenang saham terbesar di sma kwangya.

"kamu tuh ya will, sebulan pasti ada aja laporan kepsek tentang kamu? udah berapa kali coba kamu diskors gini? untung kepsek nya masih sayang, kalo engga? kamu udah sekolah di sekolah buangan"

Willo menundukkan kepala nya, ini bukan sepenuh nya salah nya, ini salah Jaefry yang telah menantang nya untuk duel. Willo bukan tipekal orang yang bisa nahan emosi, emosi nya bisa meledak - ledak kapan saja.

Wira yang sembari tadi mendengar ocehan mama nya pada Willo, ikut merasa kesal "gue tau lo emosi Will, tapi ga perlu mecahin kaca jendela juga, bahaya tau ga?" Timpal Wira, membuat Willo menoleh ke arah nya "jadi lo pikir, cuma gue yang salah di sini? Jaefry juga salah!" tungkas Willo, dengan mata yang berkaca - kaca.

Sunan yang dari tadi cuma duduk di meja makan, sambil menikmati sarapan pagi nya cuma bisa nonton aja. Ini udah biasa terjadi, jadi bagi Sunan itu udah makanan sehari - harinya selama di kediaman Kahlevi.

"disini cuma lo yang salah Will!"

"iya! cuma gue yang salah! kalian bener semua!"

Willo langsung beranjak ke arah gantungan kunci, merampas kunci motor nya dan pergi dari rumah dengan motor nya. Wira yang melihat itu mencoba untuk mengejar, namun Sunan menahan nya "jangan wir, mending lo ceritain sama mama deh, semuanya" jelas Sunan, Wira menghela nafas kesal, lalu menarik kursi dan duduk di dekat Sunan.

Dia pun mulai menceritakan semua permasalahan Willo di sekolah selama ini dengan sang mama, Sunan juga ikut membantu nya bercerita.

Willo.

Sudah hampir seminggu Willo di skors, sekolah memberikan nya skors selama sebulan, karna kaca pecah tersebut. Sebenarnya ini terlalu berlebihan karna sampai sebulan, Willo akan ketinggalan banyak pelajaran, namun karna menurut kepsek Willo sudah banyak membuat kesalahan, jadinya skors nya tetap sebulan.

Selama seminggu pula, Willo mendengarkan kembaran dan mama nya yang terus memarahinya tentang kaca pecah, dan karena telah menyalahkan gunakan kemampuan bela diri nya. Sunan? ah dia hanya diam saja, dan saat keadaan mulai mereda, Sunan akan menemani Willo di kamar nya.

Willo sekarang tengah melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi, baru kali ini ia keluar dari rumah nya.

Tujuan nya sekarang adalah ke gym, karna hari ini coach nya sedang ada waktu luang untuk melatih Willo di gym.

Sesampainya di sana, sang resepsionis menyapa nya dengan senyuman  seperti biasa nya "eh, tadi gue liat ada orang pacaran loh ke sini" ucap sang resepsionis, sembari menulis kan nama Willo di komputer nya "oh iya? spill dong" balas Willo, sambil menaik turun kan alis nya, resepsionis itu terkekeh