Sudah seminggu sejak kejadian Kathrine yang hampir di perkosa oleh si brengsek Jaefry, dan selama seminggu juga, hubungan Willo dan Kathrine menjadi lumayan deket. Meskipun sesekali di antara mereka ada yang ilang - ilangan, Kathrine juga ambil cuti di sekolah, karna orang tua nya yang menyuruh.
Mereka takut, kalau di sekolah nanti, Kathrine akan bertemu dengan teman - teman Jaefry. Untuk yang bertanya bagaimana kabar Jaefry, dia sekarang sudah mendekam di penjara, karna kelakuan bejat nya pada Kathrine. Selain itu, dia juga kena pasal yang lain karna kelakuan nakal nya.
Hari itu, Willo masih menikmati masa diskros nya, sebenarnya dia mulai bosan. Kenapa sih, diskros nya harus sebulan? meskipun Willo benci belajar, tapi setidaknya jika sekolah, Willo punya kegiatan. Kalo diskors gini, kerjaan nya cuma makan, mandi, bab, latihan, turu.
Udah gitu - gitu aja, meskipun kadang senggang karna ngajak Kathrine jalan - jalan untuk melupakan trauma nya. Kathrine sebenarnya tak se trauma itu, tapi entah kenapa, selama di dekat Willo, dia merasa jauh lebih aman dari biasanya.
"kak? udah makan belum?" tanya Willo, sekarang mereka berdua ada di kamar Kathrine "udah, will. Tadi di suapin sama bibi nya" jawab Kathrine, sambil memainkan Nintendo Switch milik Willo. Beberapa hari yang lalu, Willo mengejarkan gadis itu cara bermain Nintendo Switch. Yaa untuk mengisi waktu luang aja, Willo ngasih Nintendo milik nya pada Kathrine secara cuma - cuma.
"ciee udah gede masih di suapinnn"
Kathrine melemparkan tatapan tajam nya "emang kenapa sih? kayak kamu kemarin gak aku suapin aja" omel Kathrine, membuat Willo terkekeh geli saat melihat ekspresi nya "iya dehh, jangan marah - marah dong. Nanti cantik nya kabur gimana?" Kathrine langsung melirik Willo, bodo amat karakter nya nanti mati "emang cantik nya bisa kabur? kemana?" tanya Kathrine, seolah menantang.
"kabur ke Zia"
Nyari masalah emang ni orang, heran gue.
"Ohh, yaudah sama Zia aja. Sekalian join pramuka, biar bisa bantuin Zia!"
Willo terkekeh saat mendengar nya "bercanda kakk, lagian cantik mana bisa kabur? emang cantik punya kaki? kan kata sifat, kak" ucap Willo, beralasan. Kathrine berdecak kesal, dia gak merespon Willo, dia kembali focus dengan Nintendo nya "kak, udah dong main nya... masa Willo dari tadi di diemin terus?" ucap Willo, pura - pura ngambek.
"Main aja sama Zia"
Ohh ini dia, bendera perang sudah berkibar saudara - saudara.
"kakak kapan masuk ke sekolah lagi?" Willo mengalihkan pembicaraan, karna terkadang itu berhasil untuk Kathrine yang lagi kesal "gatau, mungkin besok udah masuk" jawab Kathrine jutek, Willo tersenyum tipis kemudian dia mendekati Kathrine yang duduk di atas ranjang. Melihat Willo yang beranjak dari duduk nya, dia jadi keingat kejadian waktu Jaefry yang mendadak mendekati nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ganteng - ganteng, Second choice [END]
Fanfiction"Thanks for coming in my life, will" "My pleasure, cantik" Hidup ku terasa jauh lebih terang bersama mu, maaf dulu aku menjadikan mu pilihan kedua ku. Namun, sekarang, akan ku pastikan kau akan menjadi seseorang yang paling ku sayangi setelah kedua...