Valesco Philips Malvenio Glowsell

48.3K 6.2K 317
                                    

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu 🌟

⚠️ Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

H A P P Y~ R E A D I N G . . . . .

[BAGIAN:11]

William bersama Rios saat ini sedang duduk dengan keringat yang terus mengalir di pelipis mereka, keduanya saling mengode satu sama lain untuk siapa yang berbicara terlebih dahulu.

Sedangkan di depan mereka saat ini, terdapat seorang pria tampan dengan kulit gandum dan wajah minim ekpresi kini menatap William dan Rios dengan tatapan tajam.

Di samping pria itu, terdapat juga seorang pria lainnya yang menggunakan kaca mata minus dengan tablet beserta buku-buku tebal selalu ia bawa kemana-mana.

"Sebenarnya apa yang akan kalian laporkan, jika terus seperti ini sama saja kalian berdua membuang waktu pemimpin." Ucap pria berkacamata itu sambil memperbaiki letak kaca matanya.

William dan Rios lagi-lagi saling berpandangan.

"Ri-Rios akan mengatakan sesuatu." Ucap William cepat.

Rios mendengar itu membelalakkan matanya terkejut, tangannya saat ini sudah sangat gatal ingin memukul wajah tampan William.

Demi untuk menemani William disini, Rios sudah merelakan kesenangannya bersama para jalang nya. Jika tau begini jadinya, ia tak akan sudi membantu William.

Seseorang yang di panggil pemimpin itupun, langsung menatap Rios.

"Be-begini boss, hmm itu Kendrick bocah sialan yang anda pungut dari panti sudah berada di negara B sesuai dengan misi yang anda berikan." Ucap Rios berusaha setenang mungkin.

"Apa hanya informasi itu! Kau tau, pemimpin sudah membatalkan lebih dari lima pertemuan karena ingin mendengarkan laporan kalian yang ternyata hanya masalah ini." Ucap pria berkaca mata itu dengan kesal.

Rios memandang tidak suka pria dengan jas berwarna merah maron itu.

"Eh mata empat, sebaiknya kau diam sebelum aku menghancurkan kaca mata mu untuk ke 99 kalinya!" Tegur Rios.

Pria berkacamata itu hanya mencibir, sambil menaikkan letak kaca mata nya yang sedikit menurun.

William yang melihat Rios sudah mulai kesal pun, akhirnya mengambil alih pembicaraan.

"Sesuai dengan rencana sebelumnya, kami sudah menyuruh Kendrick untuk menjadi mata-mata di perusahaan Bautista. Dan kami juga sudah memperingatkan Kendrick untuk bisa mendapatkan kepercayaan Mr Gabriel, tapi.." William menjeda kalimatnya.

"Kendrick tidak melakukan sesuai rencana, justru dia sekarang sedang bersenang-senang dengan saudari angkatnya." Lanjut Rios dengan kesal.

Jika harus mengingat Kendrick bocah sialan itu bisa bersama dengan wanita secantik Mrs Valazquez, membuat Rios sangat tidak suka.

Pria berkacamata yang bernama Harry itupun terbelalak kaget.

"Tuan,apa kita perlu memperintahkan anak buah untuk menangkap Kendrick." Sarannya.

Perfect MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang