Selamat tinggal

40.6K 6.6K 536
                                    

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu 🌟

⚠️ Banyak typo bersebaran, dimohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

__HAPPY~READING__

[BAGIAN:17]

"Mrs apa anda yakin tidak ingin di kawal oleh kami?" Tanya Jack sekali lagi.

Felichia tersenyum kecil sambil memperbaiki topi hitam di kepalanya.

"Tidak usah Jack, tugasmu disini adalah menjaga mansion dan memantau perusahaan membantu paman Sam." Ucapnya.

"Lagi pula selain untuk menyembuhkan Gara, kepergian saya di negara A adalah untuk berlibur panjang bernama Gara. Saya hanya ingin menghabiskan seluruh hari saya bersama dengan Gara." Lanjut nya sambil memandangi bocah yang memakai jens berwarna putih dengan Hoodie hitam tak lupa dengan topi yang bertengger manis di kepalanya membuat anak berumur empat tahun ini terlihat sangat tampan.

Sebenarnya pakaian Gara tak beda jauh dengan style nya, Felichia juga sama memakai jens berwarna putih dan Hoodie hitam serta topi yang membuat nya terlihat seperti anak remaja yang baru menginjak usia 17 tahun. Bukan tanpa alasan Felichia menggunakan pakaian seperti ini, ia hanya ingin keluar dari zona nyaman style nya yang hampir setiap hari menggunakan gaun ketat karena ia harus tampil menawan dan tegas mengingat jabatannya sebagai direktur perusahaan.

Tapi sekarang tidak lagi, Felichia ingin bebas bersama anaknya. Ia juga ingin memakai baju yang samaan dengan anaknya yang sekarang memang trand -trand nya. Mungkin kebanyakan anak lelaki akan memakai baju yang samaan dengan ayah mereka, tapi karena Gara tak mempunyai ayah Felichia dengan senang hati berperan sebagai ayah sekaligus ibu untuknya.

Saat ini mereka sedang duduk sembari menunggu pengumuman keberangkatan pesawat dari negara B menuju negara A. Disana sudah banyak yang mengantar Felichia, ada madam Mery dan juga Sam. Tak lupa Jack yang dari dulu setia menemaninya kemanapun.

"Pemberitahuan kepada penumpang pesawat Vir*** yang menuju negara A akan segera lepas landas. Di mohon untuk para penumpang agar segera menaiki pesawat."

Felichia mendengar itu langsung berdiri, ia memeluk madam Mery sebagai bentuk perpisahan.

"Mrs anda harus kembali hiks, saya pasti akan sangat merindukan anda." Ucap Madam Mery.

"Saya minta doa kalian semuanya untuk kesembuhan Gara. Dan ketika Gara sembuh, saya janji akan segera kembali." Ucap Felichia.

"Pasti Mrs. Kami selalu mendoakan tuan muda." Ucap Sam.

"Kalau begitu saya pergi dulu, semoga paman dan madam di berikan kelancaran dalam mengurus perusahaan dan butik."

"Kami akan melakukan yang terbaik Mrs."

Felichia tersenyum kecil, tangannya menggenggam erat tangan Gara yang sedari hanya diam berdiri di sampingnya.

"Saya pergi, sampai jumpa." Ujar Felichia melambaikan tangannya dan berjalan menuju pesawat nya.

Gara ikut menggenggam tangan ibunya erat, ini pertama kalinya ia menaiki pesawat. Ia sedikit nampak takut, tapi untungnya Felichia memandangnya dengan senyuman manis sehingga membuat bocah itu perlahan-lahan mulai rileks.

Perfect MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang