Recommended song : let's go see the stars - jukjae
Happy reading!!
•••
"Hyung!! Hyung, bangun!!" Goncangan keras membuat tubuh yang tengah berbaring di ranjang empuk itu terbangun.
Keringat dingin bercucuran dari kening kakaknya, dan seru nafas yang tak beraturan seperti habis lari maraton.
"Hyung mimpi buruk, ya?" Tanya sang adik melihat kondisi kakaknya saat terbangun.
Bukannya menjawab, kakaknya itu malah memeluknya begitu erat. Sang adik yang kesusahan bernafas pun menepuk bahu yang lebih tua dengan cukup keras.
"Hoonie Hyung, kenapa sih? Dah, ah. Ayo ke bawah, kita tahun baruan." Ajak sang adik, lalu pergi begitu saja setelah mengucapkan kalimat tadi.
Sunghoon menatap punggung adiknya itu, yang perlahan menghilang di balik pintu. Detik berikutnya dia baru tersadar, ruangan kamarnya berbeda dan tubuhnya Kembali ke masa sekolah menengah pertama.
"Sangat disayangkan. Padahal muka gue yang itu ganteng." gumamnya sambil menatap pantulan wajahnya pada cermin besar yang terletak dikamarnya.
Tak mau menunggu lama, Sunghoon pun segera turun ke lantai bawah. Persetan dengan muka bantalnya atau pun iler yang mengering. Itupun kalau ada.
"Bunda, itu Hoonie Hyung!!" Seru adiknya, Sunoo sambil menunjuk ke arah Sunghoon yang baru saja datang.
Sunghoon duduk di kursi kayu yang ada di sana, sambil memperhatikan sekitar. "Hoonie, itu bantuin ayah, gih," titah bundanya.
Pandangan Sunghoon seketika teralihkan pada seorang pria yang tengah memanggang daging.
Tiba-tiba rasa benci dan kecewa itu datang, saat pria itu atau ayahnya berbalik dan tersenyum kepadanya. Namun, dengan cepat Sunghoon menepis rasa itu. Itu cuma mimpi Sunghoon, batinnya
Sunghoon pun mulai beranjak dari duduknya dan menghampiri ayahnya, untuk membantunya membakar daging.
Waktu pun terus berlalu, detik ke menit. Menit ke jam. Keluarga kecil itu melewatinya dengan bahagia.
Hingga waktu untuk pergantian hari tiba, yang juga menandakan pergantian tahun. Kedua bocah itu (Sunghoon dan Sunoo) tampak bersemangat, sambil bermain di sebuah ayunan kayu.
"Sunoo, sebentar lagi," ucap Sunghoon dengan antusias.
"Ayo Hyungie, hitung bareng-bareng," Sunghoon pun mengangguk dan keduanya mulai menghitung mundur.
"10.. 9.. 8.. 7.. 6.. 5.. 4.. 3.. 2.. 1..
HOREE!!" keduanya bersorak kegirangan, bersama suara kembang api yang saling bersahutan. Memandang langit yang di hiasi bintang dan warna-warni kembang api."Happy new year!!" Seru keduanya bersamaan.
Keduanya diam sambil memandangi langit penuh bintang dan warna-warni kembang api yang masih muncul.
Semilir angin malam terasa begitu menusuk kulit, membuat Sunghoon mengeratkan jaket tebal yang ia pakai.
Sebuah rengekan membuat kepala Sunghoon tertoleh, dengan kekehan kecil keluar dari mulut Sunghoon.
"Hyungie... Sunoo ngantuk," rengeknya sambil mempoutkan bibirnya lucu, serta kedua pasang mata yang mulai terpejam.
Tangan Sunghoon bergerak mengusap surai kehitaman sang adik, "tidur aja," ucap Sunghoon dengan tangan yang masih setia mengusap surai sang adik.
"gin harureul bonaego.." Sunghoon mulai bernyanyi, sambil menatap bintang ribuan bintang yang begitu indah. "jibe deureoganeun gire
ne saenggagi mundeuk nadeora..."
KAMU SEDANG MEMBACA
goodbye noo (On Going)
FanfictionHanya sebuah cerita perjalanan hidupnya di dunia yang kejam. Berusaha untuk selalu ceria di balik kesedihan yang menimpanya. Bertahan, dan terus bertahan. Melawan, kadang juga menyerah. Itu yang dia lakukan untuk bertahan. Sulit? Sangat. Namun enta...