#13. tentang keadaan Sunoo

728 90 8
                                    

Bagaimana pun, dia harus tahu. Tapi, aku mengerti ketakutannya, ini akan ku sembunyikan sementara.
-Jake

•••

JAKE'S POV

si gendut

Noo
Udh makan?
Gw bawa makanan
Gw otw

Tumben sekali Sunoo tidak membalas chattan ku? Kerja mungkin ya? Terserah. Aku langsung meraih jaket dan kunci motor yang biasa ku gunakan.

"Jake, Where are you going?" Sebuah suara yang mampu mengalihkan antensiku, ya, dia ayahku.

"Playing with my friend dad," jawabku. "why?" Tanyaku balik.

"No, jangan pulang larut malam." Ingatnya.

"Yes dad,"

Aku melangkah menuju pintu depan sembari menenteng kresek berisi dua porsi makanan, ya, aku berencana memakannya bersama Sunoo.

Tapi, sepanjang perjalanan firasat ku tidak enak. Buru-buru ku tepis semua pemikiran negatif ku. Tapi, rasanya ada yang janggal. Ah, entahlah lupakan.

Aku mulai melajukan motor ku menjauhi pekarangan rumah, mengambil jalan alternatif agar tak terlalu ramai di jalan.

•••

Tok

Tok

Tok

"Sunoo, ini gue Jake," ucapku di depan pintu, namun tak ada sahutan dari dalam.

Aku pun langsung membuka pintu itu, ya, pintunya tidak pernah di kunci dengan alasan; kalau pintunya Sunoo kunci, terus malem-malem Sunghoon Hyung pulang gimana? Nanti Sunghoon Hyung tidur di luar terus kedinginan dong...

Itu yang aku tak suka dari Sunoo, terlalu baik sehingga menjadi sasaran empuk untuk di manfaatkan.

"Sunoo," aku masuk kedalam rumah itu, nampak begitu berserakan.

Barang-barang berserakan, ada bunga juga yang sudah layu dan bercak darah kering di lantai.

Astaga, apa ini ulah Sunghoon lagi? Dia benar-benar keterlaluan. Bajingan.

Aku mencari keberadaan Sunoo, hingga terdengar jawaban lirih dari dapur.

Aku berlari menuju dapur, dan betapa terkejutnya aku mendapat Sunoo dengan wajah yang di penuhi lebam ke unguan dan goresan-goresan di wajahnya. Serta, kain kasa yang membalut bagian lengan Sunoo.

Ada apa ini? Batinku semakin bertanya-tanya.

Aku segera menghampiri Sunoo yang tengah memegangi kepalanya itu. "ini kenapa noo?

Aku membopong tubuh Sunoo untuk duduk di kursi.

"S-sakit Hyung,"

"Tahan dikit Noo, gue ambil kotak p3k nya," lalu aku mengambil kotak p3k yang berserakan di bawah.

Sunoo menginterupsi ku untuk mengambil obat pereda nyeri kepala, aku pun mengambilnya lalu memberikan satu pil kepada Sunoo. Namun, saat aku ingin mengambilkannya air, ia langsung menelan pil obat itu tanpa air.

goodbye noo (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang