#10. pertemuan dan pencarian

682 89 1
                                    

SUNOO'S POV

Aku terbangun di sebuah taman. Mungkin, karena disini hanya terlihat hamparan bunga Daisy yang begitu indah. Ah, aku teringat bunda sekarang. Tapi, Apakah ini di surga?

Aku mengerjapkan mataku, menatap sekeliling berusaha untuk mengenali tempat ini. Tiba-tiba terdengar suara memanggil namaku, suara yang sudah bertahun-tahun hilang...

"Sunoo, kamu sudah bangun?" Suara itu...

Aku pun langsung membalikkan badanku untuk melihat sang pemilik suara.

Mataku membulat sempurna, nampak seorang mirip sekali dengan mendiang bunda. Ia memakai dres putih panjang, nampak menawan.

 Ia memakai dres putih panjang, nampak menawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda? Itu bunda?" Tanyaku. Pikiranku masih mencerna kejadian ini.

Wanita itu mengangguk sembari tersenyum, senyuman itu. Ah, aku sangat merindukan senyuman itu.

"Iya, nak. Ini bunda," ucapnya masih dengan senyuman yang tak luntur sedari tadi.

Aku langsung bangkit memeluk tubuh nya, air mataku lolos begitu saja. Aku menangis menumpahkan segala rasa rinduku padanya.

Satu tangannya bergerak mengelus puncuk kepalaku. "cup, cup, bayi besar bunda kok nangis sih," ucapnya dengan nada gurauan.

"Hiks... Aku kangen bunda," ucapku yabg masih memeluknya.

"Bunda juga kangen kamu," tangannya tergerai memengang bahuku agak melonggarkan pelukan tadi. "Tapi, Sunoo harus pergi. Ini bukan tempat kamu, for now..."

Aku menggeleng. Aku tak ingin berpisah secepat ini. Tidak, kalaupun aku harus meninggalkan dunia tempat ku hidup saat ini, akan ku lakukan.

"Nanti juga pasti kita ketemu lagi sayang, Kalau sudah waktunya, ya,"

Tangisku semakin kencang. "Nggak, Sunoo nggak mau. Sunoo cape hiks..."

Tangannya menghapus air mataku. "hey, Sunoo lupa dulu kamu janji bakal jagain sunghoonie Hyung?"

"Kalau kamu pergi sekarang, nanti yang jagain Hyung siapa hayoo?" ucapnya sambil menarik ku kedalam pelukannya lagi.

Aku terdiam mendengar ucapan ku, otakku kembali memutar memori-memori pahit dahulu. Bagaimana aku bisa melupakan janji itu, janji terakhir ku kepada bunda sebelum ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Flashback

"Maaf, bunda udah nggak kuat. Kamu jaga diri sama kakak kamu, y,a" ucap bunda sambil memegang tanganku.

"Hiks.. nggak bunda, gak boleh ninggalin Sunoo sama Hyung hiks... Sunoo janji bakal jagain Sunghoon Hyung selamanya, tapi, bunda jangan pergi," Ucap ku

Bunda hanya tersenyum. Badannya lemas, mata nya yang sudah terlihat ingin tidur. Aku menggeleng kuat kala matanya terpejam.

"BUNDA GAK BOLEH NINGGALIN KITA, SUNGHOONIE HYUNG!!! HYUNG!! BUNDA DISINI, TOLONGIN BUNDA!!!" teriak ku. Panik, aku benar-benar panik kala itu

goodbye noo (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang