Mereka semua berjalan memasuki bangunan terbengkalai yang terletak jauh dari pusat kota Seoul. Bangunan yang mereka masuki adalah bekas gudang kendaraan yang sudah terbengkalai. Banyak bangkai mobil dan truk yang dibiarkan begitu saja di sekitar bangunan itu, hawa dingin di malam hari juga menambah kesan menyeramkan dari tempat itu.
Mereka memang datang ke tempat itu dengan sengaja, atas ajakan BX. Mereka bilang ingin ikut melaksakan misi, lalu BX membawa mereka ke tempat ini. Dengan menaiki minibus milik BX yang memang sudah terparkir di lapangan belakang kompleks, mereka semua bisa sampai di tempat ini.
"Tempat apa ini bang?" tanya Jeff ketakutan, sedari tadi dia sudah merangkul lengan Wish.
"Gak usah takut, ada gue!" ucap Wish sembari tersenyum tipis.
"Serem banget sih tempatnya," rengek A-Min.
"Kalo kalian liat dalemnya, pasti kalian bakal nganga," celetuk Hyunsuk.
"Nganga karena apa? hantu? orang? jangan-jangan ada portal di dalem? atau-"
"Ssstt, berisik!" pekik Hyunjin memotong ucapan adiknya itu.
"Kalian liat aja sendiri," final Wish.
Mereka semuanya memang mengikuti BX dkk menuju ke tempat ini, tidak hanya yang pernah tinggal di Seogul saja. Bahkan Renjun dan Hyunjin yang tidak tahu apa-apa juga ingin ikut membantu—tentu karena kepo juga.
BX sudah mengeluarkan kunci, lalu dia membuka gembok yang terpasang di pintu gerbang yang terbuat dari besi tersebut. Semua sudah tidak sabar ingin melihat pemandangan di dalam tempat yang terlihat terbengkalai tersebut.
Pintu besi yang menjulang tinggi itu pun perlahan terbuka, mereka semua langsung masuk ke dalam gudang terbengkalai itu. Wajah mereka yang sebelumnya menampilkan ekspresi 'excited' langsung berubah biasa saja.
"Biasa aja tuh," ucap Hyunjin.
"Mana yang bikin nganga?" tanya Baekseung pada Hyunsuk.
"Bukan ini, ikut gue!" Semuanya langsung mengikuti kemana arah BX berjalan.
Mereka berjalan lebih jauh ke dalam, ternyata gudang tersebut sangatlah luas. Mereka menangkap beberapa kontainer yang berjejer dan bertumpuk, terlihat berkarat dan tidak terurus, seperti sudah terbengkalai lama sekali.
BX berjalan mendekati kontainer yang terletak dipojok, mereka semua tentu mengikuti setiap langkah yang BX ambil. Sampailah mereka di depan sebuah kontainer berwarna biru, Wish berjalan mendekat, dia mengeluarkan sebuah kunci di sakunya, lalu dia membuka gembok yangg mengunci pintu kontainer tersebut.
Mulut mereka menganga setelah pintu kontainer itu terbuka, mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Bagaimana bisa kontainer yang berkarat di luarnya memiliki interior yang bersih dan sangat nyaman jika dilihat.
Mungkin betul kiasan ini, jangan melihat sesuatu dari luarnya saja, karena kita belum tentu tahu seperti apa dalamnya. Sebuah hunian nyaman yang terdapat di dalam kontainer dengan fasilitas kasur, dapur, kamar mandi, sofa, dan beberapa barang-barang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii]Thereafter | EPEX ☑
Fanfiction❛sᴇǫᴜᴇʟ ᴏғ ʟᴏᴄᴋ ᴅᴏᴡɴ❜ Kisah mereka setelah selamat dari tragedi besar yang menggemparkan satu negara. ᴇᴘᴇx ғᴛ ᴄɪx ✢𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 » ¹¹·¹¹·²¹ ✢𝓔𝓷𝓭 » ³¹·⁰⁷·²²