Wish berusaha membuka matanya, hal pertama yang ia lihat adalah cahaya putih yang menyilaukan mata. Dia mengenali tempat ini, dia berada di laboratorium Professor Lee. Apa itu artinya misinya berhasil? Wish bangun dan melihat sekitar dengan teliti. Tidak ada orang disini, tak lama kemudian dia mendengar beberapa langkah kaki mendekat.
"Oh, kau sudah bangun," Seunghun yang menegurnya, dia datang bersama Yonghee dan Jinyoung.
"Sebaiknya kau jangan banyak bergerak dulu, kondisimu masih lemah," Yonghee menasehati.
"Dimana yang lain? Dan ... bagaimana dengan misinya?" tanya Wish penasaran.
"Kau tenang saja, misinya berhasil berkat kau," jawab Jinyoung.
"Syukurlah, aku tidak tau apa yang bisa terjadi jika aku pingsan sebelum kalian datang," ujar Wish.
"Lalu ... bagaimana dengan para tetanggaku?"
"Mereka ada disini, dan sedang dirawat," jawab Seunghun.
"Mereka belum sadar sejak dibawa kesini, sepertinya mereka masih lelah karena bertarung sebelumnya," timpal Jinyoung.
"Lalu, bagaimana dengan Jooyeon?" tanya Wish lagi.
"Dia sedang dikurung di ruang bawah tanah, dia sudah sadar dan mulai memberontak," jawab Seunghun.
"Dia sudah jadi manusia kembali kan?" tanya Wish memastikan, lalu mereka bertiga mengangguk bersamaan.
Wish membuang napasnya lega, "apakah aku bisa bertemu Professor Lee?"
"Tapi kau masih harus beristirahat, Wish," kilah Seunghun.
"Tidak apa-apa, aku sudah merasa cukup sehat," ucap Wish yang berpegang teguh pada pendiriannya.
"Baiklah, kami akan mengantarmu," sahut Jinyoung.
Wish mengekori mereka bertiga, sambil melihat sisi kanan dan kiri. Di tengah perjalanan bertemu Professor Lee, Wish melihat Junho, Jay, Sunghoon, dan Jake yang berada di kamar perawatan. Akhirnya dia merasa lega karena melihat para tetangganya itu baik- baik saja. Mereka bertiga menuntun Wish hingga memasuki lift yang menuju ke lantai bawah tanah.
Setelah lift berhenti, mereka berempat langsung keluar dan menuju ruangan yang ada di ujung. Ruang bawah tanah itu memiliki ruangan yang berjajar. Dan ruangan yang mereka tuju adalah ruangan yang terletak di ujung. Setelah memasuki ruangan itu, mereka langsung di sambut oleh lorong yang cukup panjang. Wish sampai heran, sebesar apa laboratorium milik Professor Lee Donghae tersebut.
Akhirnya mereka pun masuk ke sebuah ruangan. Dia melihat sisi lain ruangan itu terdapat Jooyeon. Ruangan itu mirip seperti ruangan investigasi, ruangannya dan Jooyeon berada terdapat sebuah sekat kaca, dan kedap suara. Jadi, Jooyeon tidak bisa melihat dan mendengar apapun yang ada disisi satunya. Terdapat Professor Lee, BX, Hyunsuk, dan dua staff laboratorium disitu. Mereka yang baru datang pun ikut bergabung bersama mereka.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Wish yang baru sampai.
"Seperti yang kau lihat, dia sudah tenang, namun dia beberapa kali memberontak dan mencoba kabur," jawab Professor Lee.
"Sepertinya dia lebih aman dikurung di sini, karena berbahaya jika dia dibawa ke penjara biasa. Aku lebih khawatir pada penjaga yang menjaganya," sambung Professor Lee.
"Oh ... aku baru ingat, ada yang ingin kusampaikan pada Professor,"
"Apa itu, Wish?"
"Saat aku melawan Jay, perilakunya tiba-tiba berubah saat kepalanya terbentur pilar," Wish menjeda ucapannya, "aku berspekulasi, bahwa seomul alpha juga bisa bertransformasi sejenak menjadi manusia."
Professor Lee terkejut, selama dia melakukan penelitian, dia tidak pernah mengetahui fakta itu.
"Jadi maksudmu, benturan di kepalanya membuat otaknya berspekulasi bahwa dia manusia?" ucap BX menerka-nerka.
"Saat itu Jay tidak sadar apa yang sedang ia lakukan disana, akibat dia lengah, aku jadi mudah menyuntikkan serum penawarnya. Dari semua pasukan Jooyeon, dialah yang paling kuat," sambung Wish
Professor pun berusaha memahami fakta tersebut, "baiklah, aku akan menyimpan fakta itu dan memasukkan ke dalam penelitianku."
"Sekarang kau bisa kembali istirahat, kau tidak perlu mencemaskan apapun," titah Professor Lee.
"Baik, Professor," jawab Wish.
"Kalian berlima juga bisa beristirahat, kalian sudah cukup bekerja keras,"
"Baik," ucap BX dan kawan-kawan kompak.
Mereka semua bisa bernapas lega sekarang, Jooyeon sudah ditangkap, dan virus itu sudah hilang. Serta menyisakan Wish yang merupakan mutan pertama yang berhasil diciptakan.
-End-
Finally book ini selesai juga, setelah berkali-kali aku menghilang :)
Makasih buat semuanya yang udah mampir dan setia menunggu update an book ini sampe end. Aku minta maaf kalo aku ada salah, minta maaf juga karena ada banyak typo bertebaran di book ini. Goodbye and Thank you ♡♡♡Dan aku bakal hiatus buat menyiapkan karyaku selanjutnya, bye bye...
End : 31.07.22
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii]Thereafter | EPEX ☑
Fanfiction❛sᴇǫᴜᴇʟ ᴏғ ʟᴏᴄᴋ ᴅᴏᴡɴ❜ Kisah mereka setelah selamat dari tragedi besar yang menggemparkan satu negara. ᴇᴘᴇx ғᴛ ᴄɪx ✢𝓢𝓽𝓪𝓻𝓽 » ¹¹·¹¹·²¹ ✢𝓔𝓷𝓭 » ³¹·⁰⁷·²²