[ii]Thereafter | EPEX ☑

10. We Know Who

Ini sudah dua hari sejak mereka semua menjalankan misi malam itu. Bahkan Keum dan kawan-kawan selalu datang ke tempat Wish untuk ikut memecahkan teka-teki tentang seomul. Mereka selalu datang setelah pulang sekolah dan kembali saat sore hari. Mereka bilang ingin membantu, walau nyatanya mereka hanya nongkrong sambil numpang makan dan minum. Sebenarnya Wish tidak masalah, yang penting mereka semua diam dan tidak mengganggu, itu sudah cukup baginya.

Sekarang mereka bertigabelas sedang berkumpul di dalam kontainer Wish. Kebetulan sekali hari ini weekend, jadi mereka semua sudah berkumpul sejak pagi tadi. Mereka sedang menyusun rencana untuk menangkap seomul yang berbahaya tersebut.

"Kemaren gue udah cek restoran yang ada dibrosur itu," BX memulai.

"Katanya, ada yang ngundurin diri tiga hari yang lalu. Dan ciri-cirinya persis sama kayak seomul yang kita cari. Sayangnya pemilik restoran gak punya fotonya," sambung BX.

"Pasti seomul itu bakal cari pekerjaan paruh waktu lagi, pekerjaan itu gak dibutuhin identitas buat ngelamar pekerjaannya," timpal Jinyoung.

"Dan alurnya bakal sama, dia anterin makanan, setelah nemu mangsanya, dia bakal lakuin aksinya," ucap Wish.

"Karena kita udah tahu perkiraan targetnya, misi kita pasti berhasil," sahut Hyunsuk.

"Siapa target selanjutnya?" tanya Keum penasaran.

"Dia selalu ngincar orang kaya, jadi kita bakal mantau di sekitar perumahan elit yang ada di goju-dong," jawab Yonghee.

"Dan targetnya pasti orang tua lagi," ucap Yonghee lagi.

"Kenapa gitu bang?" tanya A-Min.

"Gue gak tahu pasti, tapi menurut gue karena orang tua lebih mudah untuk dibunuh. Dia emang kuat, tapi dia juga gak mau nanggung resiko dengan bunuh orang sembarangan. Kalo lawannya masih muda, pasti kebanyakan korbannya bakal berontak dan ngebuat dia mengerahkan banyak tenaga," Wish menjelaskan.

"Trus, kita bakal pantau dimana? trus gimana kita tahu target selanjutnya?" tanya Ayden.

"Kita bakal bagi tim, trus kita pantau gerbang kompleks, tukang antar pasti bakal lewat situ," sahut Seunghun.

"Trus baginya gimana? kita ikutan kan?" timpal A-Min.

"Gak, kalian gak usah ikut! misi ini bahaya, kalian mending diem di rumah aja," pekik BX.

"Yah, kita kan-"

"Bener kata bang BX, kita bakal nyusahin kalo ikut," Yewang memotong rengekan Ayden.

"Oghey."

●●●

Akhirnya mereka pun sampai di depan gerbang kompleks, BX dan kawan-kawan mengantarkan mereka bertujuh pulang.

"Kalian buruan pulang! gak usah mampir-mampir!" perintah Seunghun.

"Iya-iya, kita emang mau langsung pulang kok," balas Baekseung.

"Inget! gak usah mampir ke rumah Ayden, langsung pulang!" Wish ikut menasehati.

"Iya bang, iya!" balas Baekseung lagi.

"Hati-hati pulangnya," ucap Wish.

"Kalian juga hati-hati patrolinya," timpal Keum.

Mereka bertujuh pun meninggalkan BX dan kawan-kawan yang masih berdiri di gerbang kompleks. Mereka sudah memulai misi patroli mereka, beberapa dari mereka pun juga berangkat menuju kompleks elit di sekitar daerah itu. Mereka membagi tim menjadi 3, BX dan Wish, Seunghun dan Hyunsuk, serta Yonghee dan Jinyoung.