13. The Lies Exposed

200 65 73
                                    

Wish berusaha membuka matanya, ia mengerjapkan matanya setelah cahaya yang cukup terang menembus penglihatannya. Ia melihat sekitar dengan seksama, walaupun masih terasa buram, ia bisa segera tahu dimana dia saat ini. Ia melihat dirinya yang berbaring di atas kasur yang seperti di rumah sakit. Ia pun bangun dan terduduk di atas ranjang, dia terus melihat dan mengawasi sekitarnya.

Bau cairan kimia yang sangat kuat, dan pencahayaan ruangan yang sangat tinggi, jelas dia berada di sebuah laboratorium. Yang membuat dia terkejut tidak hanya dia tertidur diranjang rumah sakit, namun dia juga berada di sebuah ruangan yang bertembok kaca. Biasanya ruangan seperti ini adalah untuk tempat objek penelitian, mengapa ia ada disini.

Dia menatap ke depan dan baru menyadari, bahwa ada Jooyeon yang mengawasi sambil tersenyum ke arahnya. Jooyeon berada dia ruangan kaca yang berseberangan dengan ruangannya. Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, ia hanya sibuk menatap Wish dengan tatapan yang mengintimidasi.

 Dia tidak mengatakan sepatah kata pun, ia hanya sibuk menatap Wish dengan tatapan yang mengintimidasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi di dalam ruangan ⬇

Jooyeon lalu berdiri, dia berjalan ke depan, mendekati kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jooyeon lalu berdiri, dia berjalan ke depan, mendekati kaca. Lalu ia meninju tembok kaca tersebut hingga bergetar. Dia mengatakan sesuatu yang tidak bisa didengar oleh Wish, namun Wish dapat melihatnya melalui gerakan bibirnya. 'Aku akan membunuhmu' itu yang Wish tangkap dari ucapan Jooyeon tersebut.

Entah seberapa benci laki-laki itu pada Wish, memang sepertinya banyak. Sebab Wish sudah sering membuat dia marah saat di Seogul, dan puncaknya adalah saat dia bertarung sengit dengan Jooyeon hari itu.

Masa bodoh dengan Jooyeon, yang dipikirkan Wish saat ini adalah, dimana dia berada, laboratorium milik siapa ini, dan siapa yang membawanya kesini. Hal yang terakhir kali ia lihat adalah mereka berlima, dan Wish sangat yakin jika BX yang menyuntikkan cairan bius pada lehernya. Sebenarnya apa alasan BX melakukan ini semua, apakah ada rencana lain yang tidak dia ketahui.

Wish ingin mencari petunjuk, namun tidak ada apa-apa disini, bahkan tidak ada satu pun orang yang melintas di lorong. Ingin bertanya pada Jooyeon pun percuma, sebab ruangan ini kedap suara. Tapi jika dilihat lebih teliti lagi, Jooyeon seperti sudah tahu dimana dia berada. Dia jauh lebih tenang dan tidak memberontak, seakan dia sudah tahu bagaimana nasibnya selanjutnya.

[ii]Thereafter | EPEX ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang