.
.
.꧁𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓲𝓷𝓪꧂
____________________
"Maafin saya," ucap Radhes tiba-tiba.
Nina mendongak, heran dengan perkataan Radhes. Untuk apa lelaki itu minta maaf?
Didetik selanjutnya tubuh mungil Nina sudah berada diatas bahu lebar Radhes. Lelaki itu berjalan dengan entengnya membawa Nina masuk ke dalam rumah.
Nina yang tersadar, melancarkan serangan pemberontakan dengan cara memukul-mukul punggung Radhes bahkan kakinya menjejak ke segala arah.
Gerakan liar Nina membuat Radhes kewalahan, mereka berdua bisa saja jatuh jika Radhes hilang keseimbangan. Tangan kekarnya menangkap kaki Nina dan memeganginya agar tidak banyak bergerak.
Setibanya di dalam rumah, Radhes setengah melempar tubuh Nina ke atas sofa.
"Bapak mesum!!" teriak Nina, ia bergidik ngeri melihat Radhes.
"Berhenti manggil Bapak! Saya bukan bapak kamu!"
"Yaudah, panggil om aja! Om mesum!!"
Radhes mengelap keringat di pelipisnya. "Ternyata selain tenaga, butuh mental juga ya ngadepin kamu."
"Siapa suruh main gendong sembarangan!" tukas Nina, tidak mau kalah.
"Kamu kaya orang gila, tengah malem nangis didepan," ledek Radheska.
Diingatkan hal itu lagi, Nina jadi mewek lagi. Ia sudah mulai ancang-ancang hendak mengeluarkan airmatanya.
"Kamu nangis, saya usir dari rumah ini!"
Ancaman itu berhasil, seketika Nina kicep. Namun isakan kecilnya masih terdengar.
"Om nggak ngerti sih rasanya patah hati! Om nggak punya pacar kan?" cecar Nina.
Ebuset! Walaupun nggak punya pacar tapi banyak yang ngantri pengen jadi pacar Radheska!
"Keliatan dari muka om, nggak ada cewek yang mau!"
Radhes mengibaskan tangannya, malas meladeni omongan bocah kemarin sore.
"Saya mau tidur. Terserah kamu mau nangis lagi disini, bodo amat!"
"Loh loh?! Om! Kok ninggalin sih?!"
Tubuh tegap Radhes menghilang dibalik pintu kamarnya. Suasana menjadi hening seketika dan tiba-tiba bulu kuduk Nina naik.
"Eh anjir!"
Nina berlari menggedor pintu kamar Radheska. "OM, ANTERIN KE KAMAR!!!"
꧁𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓲𝓷𝓪꧂
Definisi numpang nggak tahu diri adalah Nina. Sekarang, ia sedang duduk disofa dengan kedua kaki berselonjor di atas meja, menyetel tv dengan satu cup besar es krim coklat di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA [Hunsoo]
RomanceMa chérie : KARENINA [On Going] *** Nasib apes harus dialami Nina ketika hidup mewahnya berubah karena orang tuanya bangkrut. Belum lagi, ia dititipkan pada lelaki asing yang super duper judes dan galak tapi ganteng. Ditambah lagi lelaki itu tiba-ti...