.
.
.
꧁𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓲𝓷𝓪꧂___________________
Selain keheningan, rasa canggung juga turut mengambil peran setiap kali Nina berhadapan dengan Radheska.
Tentu saja setelah mengetahui fakta siapa Radheska sebenarnya, ada rasa senang yang membuncah dalam hati gadis itu.
"Ngalamun lagi kan," tegur Radheska saat berada di ruang makan, lelaki itu lantas menarik kursi tepat di seberang Nina.
Tanpa dikomando, tangannya bergerak mengambil setangkup roti tawar yang tersedia beserta selainya, kemudian dengan telaten mengoleskan selainya keatas roti.
Satu tangkup roti tawar yang sudah siap makan, ia pindahkan keatas piring Nina yang masih kosong.
Sekarang, Nina sudah terbiasa menunggu untuk tidak makan lebih dulu jika Radheska belum ada, kebiasaan yang dulu tidak pernah Nina lakukan. Dulu, Nina akan makan tanpa mempedulikan orang sekelilingnya.
"Dimakan, bukan diliatin," tegur Radheska kembali saat Nina tidak kunjung memulai sarapannya.
Bukan tidak peka, dari raut wajah Nina, Radheska sudah mengira bahwa gadis itu ingin mengatakan sesuatu. Namun tersirat jelas keragu-raguan disana.
"Ada yang mau diomongin sama saya?"
Pada akhirnya, Nina memberanikan diri daripada ia terus menerka-nerka dan membuatnya kesal sendiri.
"Orang tua saya...."
Radheska paham, ia mengangguk kecil. "Saya kira kamu mau nanya kapan kita nikah."
"Hah?"
"Orang tua kamu aman. Mereka sehat dan bahagia," jawab Radheska, setelah itu ia melihat kelegaan di wajah Nina.
"Udah kan? Sekarang kamu sarapan. Nanti malem saya ajak kamu ke rumah."
"Hah?"
"Ck! Hah heh hah heh, kamu lama-lama kaya tukang keong!"
Nina tidak menjawab lagi, sepertinya pagi ini otaknya sedikit lemot. Ia memilih diam daripada kena semprot Radheska kampret.
꧁𝓚𝓪𝓻𝓮𝓷𝓲𝓷𝓪꧂
"Radheska!"
Empunya nama hanya melirik malas dan tidak peduli, ia tetap melanjutkan langkah kakinya untuk masuk ke dalam rumah sakit.
"Nanti pulang bareng ya!"
"Nggak bisa. Saya sibuk."
"Sibuk apa?"
"Bukan urusan kamu, Eva."
Sekalipun terlihat kepayahan, Eva tetap berusaha menyamai langkah kaki Radheska. Ia tidak menyerah untuk mendapatkan perhatian lelaki itu walaupun seringkali ditolak mentah-mentah.
"Terus aku pulang sama siapa?" Eva terlihat merajuk tapi hal itu malah terlihat menjijikan di mata Radheska.
"Ojek online banyak. Nggak usah manja!"
![](https://img.wattpad.com/cover/297531620-288-k935645.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KARENINA [Hunsoo]
RomansaMa chérie : KARENINA [On Going] *** Nasib apes harus dialami Nina ketika hidup mewahnya berubah karena orang tuanya bangkrut. Belum lagi, ia dititipkan pada lelaki asing yang super duper judes dan galak tapi ganteng. Ditambah lagi lelaki itu tiba-ti...