"Apa harus gue ulangin semua kata kata Lo?"
Hyunsuk terdiam sebentar.
"Kenapa Lo harus denger?"
"Kenapa harus Lo yang denger!?"
Ucapnya dingin mukanya datar tidak ada senyuman atau raut lembut.
"Suk-"
"Gue ga butuh di kasihani"
"Gue benci di kasihani Hoon gue ga suka!"
Hyunsuk dan Jihoon saling menatap
"Itu yang gue benci" ujar Hyunsuk
"Gue benci tatapan Lo yang kasian sama gue"
Jihoon perlahan deketin Hyunsuk.
"Pergi Hoon!"
"Gue mau tidur!"
"Hoo-"
Grep
Jihoon memeluk Hyunsuk erat,sang empu yang di peluk terdiam dengan menetralkan jantungnya.
"Lo salah gue ga kasian sama Lo"
"Lo salah mengartikan suk,stop Mandang negatif gue liat gue dengan pikiran positif Lo" ucap Jihoon
"Gue bakal ada di sisi Lo Dimana Lo sedih ataupun senang Lo cerita sama gue tumpahin smuanya ke gue suk"
Hyunsuk meneteskan air matanya ucapan Jihoon cukup menenangkan hatinya dan pelukan hangat.
"Tapi semuanya menghilang dalam sekejap" jawab Hyunsuk singkat.
"Gue ga bakal jauh,ataupun ngilang dari Lo gue bakal ada di sisi Lo"
"Semuanya yang disisi gue bilang gitu Hoon tapi nyatanya mereka semua pergi"
"Percaya sama gue suk"
"Gue ga punya kepercayaan gue aja ga percaya sama diri sendiri"
Jihoon melepaskan pelukanya menangkup kedua pipi lembut dengan jarinya menghapus air mata itu.
"Apapun itu gue bakal jagain Lo,dan selalu di sisi Lo inget gue ga bakal janji tapi gue bakal buktiin itu suk"
Hyunsuk diam dia gatau mau jawab apa liat Jihoon kaya gini bikin hati Hyunsuk nambah berdebar.
"Dan gue bakal bikin Lo ga akan nangis di tengah malam gue janji itu Suk"
"Sekarang Lo tidur gue bakal nemenin Lo gue ga bakal kemana mana" ucap Jihoon memapah Hyunsuk berdiri.
...
Hyunsuk bangun lebih dulu tapi pinggang nya berat ketika melihat Hyunsuk terdiam kaku. Jihoon memeluknya erat,deru napasnya terasa di leher, jantung Hyunsuk benar benar berdebar 3 kali lipat dengan perlahan Hyunsuk melepaskan pelukan itu dan Jihoon tak terusik mungkin karena semalam begadang.
Ahh mengingat semalam Hyunsuk benar benar bingung apa dia harus percaya kembali? Melihat wajah Jihoon yang yakin dengan ucapan nya membuat tameng Hyunsuk runtuh.
Hyunsuk menatap Jihoon merapikan rambut yang mengenai matanya lalu pergi ke bawah.
Di bawah mama Jihoon sedang masak,Hyunsuk nyamperin.
"Tante tunggu di meja aja biar uncuk yang masak" seru Hyunsuk
"Kamu bisa masak?"
"Bisa dong Tante"
"Aga canggung,panggil mama aja ya kaya Jihoon"
Hyunsuk berpikir sebentar lalu "ok-oke mama"
"Yaudah mama mau nyicipin masakan kamu tapi hati hati masaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy {Hoonsuk}
Teen Fiction"park Jihoon?" Siapa sih yang ga kenal Jihoon cowo terpopuler di high school treasure Tapi sayang ya.. Jihoon itu petakilan,nakal,dan siswa ter playboy nomer satu. Nakalnya kebangetan tapi sayang kalo di keluarin anak nya pinter jdi GPP :) "Gue mau...