36

5.6K 512 58
                                    

(Fov Hajeongwoo)

Haruto terdiam di taman belakang,menatap langit lalu air matanga keluar.

Haruto sedari tadi menahan tangisanya ia tidak boleh cengeng.melihat kakanya yang begitu prustasi haruto sangat iba.

Haruto yang sedang melamun tiba tiba seseorang datang lalu memeluknya dari belakang.

Dari harum farpumnya Haruto tau itu adalah kekasihnya.

Jeongwoo datang lalu duduk di sampingnya sambil memeluk haruto.

"Ga boleh di tahan,tangisin aja haru"

Dan di situlah Haruto menangis, mengeluarkan semua kesedihannya banyak penyesalan di akhir.

"Kamu kuat,aku tau haruto kuat"

"Andai aku percaya kalo ayah sakit pasti ayah masih ada wo" ucap Haruto

"Ini semua salah aku"

"Hei,ga boleh salahin diri sendiri haru,ini udah takdirnya jangan salahin diri sendiri" ucap Jeongwoo

Andai saja waktu ayahnya memanggil ia mendengarkan kata hatinya dan percaya bawa ayahnya sakit pasti ayah masih ada dan sedang berobat.

Ini semua salahnya karna lebih mementingkan ego dari pada kata hati.

"Ka hyun pasti marah kalo tau woo"

"Ga mungkin,ka hyun pasti ngerti dia ga mungkin marah,ka hyun sayang sama kamu haru"

Haruto pun berhenti menangis lalu menatap langit sebentar lalu menatap Jeongwoo.

"Makasih kamu selalu ada buat aku"

"Haru lebayy" rengek Jeongwoo

"Padahal mau romantis malah di sebut lebay" ketus Haruto

Emang ya haruto bingung smaa Jeongwoo orang mah kalo di romantisin suka ini malah jijik,dan selalu bilang lebay.

"Mau jalan jalan ga?" Tanya haruto

"Mauuuuu" seru Jeongwoo semangat

Mereka pun pergi jalan jalan,haruto harus meredakan semuanya jadi ia akan bersenang-senang dengan kekasihnya itu.

(Fov Hoonsuk)

Jihoon sedari tadi masih membujuk kekasihnya biar makan dulu tapi tetep aja gamau katanya "belum laper" dari siang sampe sore ga mungkin sih kalo ga laper.

"Ayoo sukk makan dulu,jaga kesehatan ya" bujuk Jihoon

"Belum laper hoon nanti aja"

"Aku tau kamu lagi sedih, tapi ga gini caranya Choi Hyunsuk. Kamu juga harus jaga kesehatan. Kalo gini terus kamu sakit dan bentar lagi ujian" ucap Jihoon dengan nada bicaranya yang sedikit keras.

Hyunsuk takut pasti, Jihoon manggilnya sama marga serem banget.

"Kalo kamu gamau makan,aku mau pulang" ucap Jihoon udah mau berdiri tapi langsung di tahan Hyunsuk "jangan pulang" tahanya

"Tapi makan" Hyunsuk mengangguk patuh.

Jihoon tersenyum senang lalu menyuapi kekasih mungilnya itu seperti bayi,sangat lucu.

Di malam hari ini semuanya berkumandang ada sang bunda, hyunsuk, Jihoon,haruto,dan Jeongwoo mereka seperti keluarga bahagia.

"Jihoon ini surat dari ayahnya Hyunsuk" ucap sang bunda sambil memberian sekuncup surat.

Hyunsuk kepo dia udah trus liatin suratnya berharap jihoon bakal langsung di buka tapi nyatanya malah di masukin ke saku.

"Gausah kepo,ini buat aku" goda Jihoon, Hyunsuk memalingkan mukanya merajuk.

Playboy {Hoonsuk}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang